9 Tips Diet Cepat Kurus dari Kementerian Kesehatan

Ilustrasi - (foto by freepik)


CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ada berbagai macam diet, mulai dari diet rendah karbohidrat, intermitten fasting, diet vegan hingga diet ketogenik. Semua jenis ini memiliki cara yang nerbeda namun tujuannya satu yakni menurunkan berat  badan.

Diet yang berhasil dilakukan pada satu individu tidak lantas bisa diterapkan pada individu lainnya karena masing-masing individu memiliki kebutuhan harian yang berbeda

Diet pun tidak boleh dilakukan sembarng. Harus panduan agar tidak sia-sia. Berikutn 9 tips diet agar cepat kurus dari Kementerian Kesehatan.

1.      Hindari melewatkan sarapan

Banyak orang menganggap bahwa tidak sarapan dapat membuat tubuh cepat kurus. Padahal, anggapan tersebut tidaklah benar.

Sarapan sangatlah penting guna memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari sekaligus membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil dan makan berlebihan pun berkurang.

Saat sarapan, pillihlah makanan yang sehat dan mengandung protein, karbohidrat kompleks, serta serat, misalnya : telur, susu skim, kacang, buah, dan sayuran.

2.      Hindari minuman manis.

Minuman manis mengandung banyak gula dan kalori yang cukup tinggi sehingga dapat menaikkan berat badan.

Dalam menjalankan diet cepat kurus, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi minuman manis dan berkalori tinggi, seperti soda, smoothies, es teh manis, yoghurt manis, minuman berenergi, dan jus buah kemasan.

3.      Konsumsi air putih sebelum makan.

Agar penurunan berat badan bisa berjalan lebih cepat, biasakan untuk minum air putih setidaknya 30 menit sebelum makan. Kebiasaan ini dapat mencegah Anda makan terlalu banyak dan membuat Anda merasa lebih kenyang.

4.      Konsumsi makanan yang mengandung serat larut.

Makanan yang mengandung serat larut bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Serat larut ini dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi kacang-kacangan, alpukat, ubi, brokoli, pir, wortel, apel, buah naga, jambu biji, biji bunga matahari, buah ara, dan oat.

5.      Konsumsi kopi dan teh.

Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, mampu meningkatkan kadar hormon epinefrin dalam tubuh. Saat kadar hormon epinefrin meningkat, lemak di tubuh akan mudah dipecah sehingga berat badan akan turun.

Namun, perlu dicatat bahwa kinerja dari hormon epinefrin dalam menurunkan berat badan tidak dapat berjalan maksimal tanpa diet yang sehat dan olahraga yang cukup. Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi kopi dan teh tanpa bahan tambahan lain, seperti gula atau krim.

6.      Hindari makanan olahan.

Hindari konsumsi makanan olahan, seperti buah kering, makanan yang telah dibekukan, sereal sarapan, makanan cepat saji, roti, kue, biskuit, sayuran kaleng, dan daging olahan.

Konsumsi buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan segar lebih disarankan karena lebih bergizi dan dapat membuat Anda kenyang lebih lama.

7.      Konsumsi makanan secara perlahan.

Orang yang sering makan cepat akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Oleh karena itu, makanlah secara perlahan agar tubuh Anda bisa menyesuaikan rasa kenyang dengan jumlah makanan yang dikonsumsi.

Makan secara perlahan juga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang, meski makanan yang dikonsumsi tidak terlalu banyak.

8.      Lakukan olahraga secara rutin

Selain menjaga asupan makanan, Anda juga disarankan untuk rutin berolahraga apabila ingin menurunkan berat badan. Olahraga kardio dan olahraga yang melatih ketahanan tubuh, seperti angkat beban, merupakan pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan.

9.      Tidur yang cukup.

Kualitas tidur yang buruk turut memberikan andil terhadap kenaikan berat badan, sehingga penting untuk memastikan tidur cukup setiap hari.