6 Amalan Pelebur Dosa di Bulan Ramadan

Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ramadan bulan mulia.  Bulan penuh berkah bagi umat muslim.

Selama bulan Ramadan ada beberapa amalan bagi umat muslim. Berikut 6 amalan di bulan Ramadan yang disyariatkan dalam Al-Qur'an dan hadist, melanair laman muslim.or.id, Jumat (10/2/2023).

1. Puasa

Amalan yang paling utama di bulan Ramadhan adalah melaksanakan puasa yang merupakan rukun Islam yang keempat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:  “Amalan setiap anak Adam dilipat gandakan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman : ‘Kecuali puasa, ia adalah untuk-Ku. Aku yang membalasnya (tanpa batasan tadi). Ia (orang yang berpuasa-red) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku“. (HR. Muslim)

2. Membaca dan Tadabbur Al-Qur’an

Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan. Malaikat Jibril menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk bersama membaca dan mengulangi bacaan Al Qur’an.

Allah Ta’ala berfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang diturunkan di dalamnya Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah : 185)

3. Tarawih

Tarwih adalah salat sunnah yang sangat besar pahalanya. Memiliki keutamaan lebih daripada salat malam selain di bulan Ramadhan. 

Diantara pahala yang besar dari salat Tarawih adalah diampuni dosa yang telah lalu. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang telah lalu“. (Muttafaqun ‘alaih)

4  I’tikaf

I’tikaf meruoakan amalan yang hajya dilakukan di bulan Ramadan. 

Seseorang diminta menetap di masjid selama waktu i’tikaf, baik itu siang ataupun malam hari, dan tidak keluar dari masjid kecuali untuk memenuhi kebutuhan yang darurat, seperti makan dan buang air.

Seorang yang beri’tikaf menyibukkan dirinya hanya dengan ibadah, berdzikir, membaca Al-Qur’an serta memperbanyak salat. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf selama sepuluh hari setiap bulan Ramadhan, dan beri’tikaf selama dua puluh hari pada tahun beliau wafat”. (HR. Bukhari)

5. Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar, malam teristimewa di bulan Ramadan. Barangsiapa menghidupkannya, akan diampuni dosanya yang telah lalu.

Allah Ta’ala berfirman tentangnya (yang artinya), “Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan” (QS. Al Qadar : 3).

6. Sedekah

Amalan lainjya yang dapat dilakukan di bulan Ramadan yakni memperbanyak sedekah. Sebenarnya amalan ini tidak hanya dapat dilakukan di bulan Ramadan saja.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu: 

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan kedermawaan beliau akan bertambah pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari Al-Qur’an, dan  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dari hembusan angin (yakni sangat mudah mengeluarkan sedekah). (HR. Bukhari)