Jangan Lewatkan Pahala Puasa Arafah, Ini Keutamaan dan Niatnya
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Sembilan Dzulhijjah merupakan salah
satu hari yang mulai. Hari dimana turunnya pengampunan dosa. Pada hari itu juga
ditemukan pembebasan diri dari siksa neraka. Umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah
haji pada hari itu disunnahkan untuk berpuasa Arafah.
Amalan puasa sunnah 9 Dzulhijjah juga berdasarkan hadist, dari
Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
yang artinya:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun
yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan
dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Keutamaan Puasa Arafah
Keutamaan ini tercantum dalam hadist riwayat Muslim, yang
berbunyi:
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang
telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura [tanggal 10 Muharam] menghapus
dosa setahun yang lalu."
Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, melansir laman rumsyho, para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang
dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga
dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh
Shahih Muslim, 8: 51)
Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah
rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni
karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).
Niat Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan sama seperti menjalani puasa wajib di
bulan Ramadan. Diawali dengan niat dan menahan hawa nafsu hingga tenggelam
matahari yang ditandai dengan waktu Magrib.
Setiap amalan tergantung niatnya. Karena itu baiknya niat
berpuasa arafah juga disebutkan dalam hati, dengan lafadz:
نَوَيْتُ
صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu Shouma Arofah Sunnatan Lillahi Ta'aala
Artinya:
"Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah
ta'ala".