4 Fakta Menarik Rumah Adat Tongkonan

Rumah Tongkonan - (foto by Dok CELEBESMEDIA.ID)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Rumah adat Toraja atau yang juga disebut rumah tongkonan merupakan salah satu rumah tradisional yang unik. Selain bentuknya yang tak biasa, bangunan ini juga memiliki filosofi yang dalam. 

Rumah adat ini bermaterial kayu, hiasan ukiran rumah dan juga tanduk kerbau yang ada di rumah adat ini. Tentu keindahan rumah tradisional ini penuh estetika. 

Di balik keindahannya, ada beberapa fakta menarik dari Rumah Tongkonan ini. 

1. Makna Kata Tongkonan

Masyarakat Toraja menyebut rumah adat mereka dengan nama Tongkonan. Menurut buku Injil dan Tongkonan: Inkarnasi, kontekstualisasi, Transformasi (2008) karya Theodorus Kobong yang dikutuip dari The Asian Parent.com, tongkonan berasal dari kata tongkon yang berarti “duduk” . Maksud dari kata duduk tersebut yakni bela sungkawa. 

2. Melambangkan Strata Sosial

Menurut sejarah, rumah tongkonan  juga memiliki arti spiritual bagu suku toraja dan dapat melambangkan strata sosial suku tersebut. Mengutip adatindonesia.org, ada 3 jenis rumah tongkonan yang juga melambangkan strata sosial mereka. 

Rumah tongkonan layuk merupakan sebuah rumah yang diberikan kepada pemimpin adat atau orang yang memegang kekuasaan tinggi. Biasanya selain digunakan sebagai tempat tinggal, rumah ini juga digunakan sebagai pusat pemerintahan. 

Tempat ini diperuntukkan bagi anggota keluarga yang punya pengaruh dan juga wewenang tertentu dalam masyarakat adat. Mereka adalah orang yang mempertahankan tradisional lokal. 

  • Rumah Tongkonan Batu A’riri

Jenis rumah adat tongkonan yang terakhir adalah tongkonan batu a’riri. Ini merupakan tempat tinggal bagi anggota keluarga biasa yang tidak punya pusat status sosial tertentu di dalam masyarakat. 

3. Pondasi Kokoh Rumah Tongkonan

Dikutip dari laman adatidonesia.org, Meski sama – sama rumah panggung, tetapi pondasi pada rumah tongkonan berbeda dengan rumah panggung yang menggunakan tiang tertanam ke dalam tanah. 

Pada rumah tongkonan, tiang yang menyangga bagian lantai, dinding ataupun rangka rumah tongkonan hanya ditumpangkan pada sebuah batu yang sudah dipahat sebagai pondasi. Tanpa masuk ke dalam tanah, rumah ini justru teteap kokoh dari guncangan dan bertahan hingga ratusan tahun.

4. Makna Empat Warna pada Tongkonan

Melansir The Asian Parent, rumah adat suku Toraja ini didominasi empat warna yakni merah, kuning, putih dan hitam. Keempat warna ini ternyata menyimpan makna tersendiri yang mengingatkan akan nilai penting dalam kehidupan. 

Warna merah mewakili warna darah yang menggambarkan kehidupan manusia. Adapun warna kuning memiliki makna anugerah dan kekuasaan. Warna putih melambangkan tulang dan kesucian. Sedangkan warna hitam mewakili kegelapan dan kematian.