Peneliti Ungkap Sering Terpapar Matahari Perpanjang Harapan Hidup
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ternyata orang yang sering terpapar sinar matahari rata-rata memiliki harapan hidup lebih lama dibandingkan orang yang menghindari paparan sinar matahari. Hal ini berdasarkan hasil dari sebuah penelitian dari Swedia.
Peneliti bernama Pelle Lindqvist menerbitkan hasil penelitian besar yang memantau kesehatan sekitar 30.000 wanita pada tahun 2014 sebagaimana yang dilaporkan The Guardian yang diberitakan Antara, Senin (2/10/2023),
Dari penelitian itu, ditemukan bahwa rata-rata, perempuan yang menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari hidup satu hingga dua tahun lebih lama dibandingkan mereka yang menghindari sinar matahari.
Peningkatan angka harapan hidup itu dari rendahnya tingkat penyakit kardiovaskular dan penyakit lain yang tidak terkait dengan kanker, termasuk diabetes tipe 2, penyakit autoimun, dan penyakit paru-paru kronis.
Penelitian lainnya pada Juli lalu, Richard Weller dari Universitas Edinburgh dan memantau 376.729 orang keturunan kulit putih selama rata-rata 13 tahun.
Mereka menemukan bahwa orang yang lebih aktif mencari sinar matahari memiliki kemungkinan 14 persen lebih kecil untuk meninggal.
“Perpanjangan umur 50 hari pada tingkat populasi, itu adalah angka yang sangat besar, semakin banyak sinar matahari yang didapat seseorang, semakin lama mereka hidup,” kata Weller.
Dalam penelitiannya Weller juva menemukan timbunan besar oksida nitrat, zat yang ampuh melebarkan pembuluh darah di kulit manusia ternyata diaktifkan oleh sinar UVA. Hal ini mengakibatkan penurunan tekanan darah yang bersifat sementara, namun, signifikan.
Fakto lainnya viamin D yang diproduksi di tubuh ketika sinar UVB bermanfaat untuk mengatur kadar kalsium dan fosfor, yang diperlukan untuk menjaga tubuh tetap kuat dan sehat.
Vitamin D dari sinar matahari juga bermanfaat untuk menangkis mikroba berbahaya dan mendorong perbaikan luka.
Namun tidak semua sinar UV bermanfaaf untuk tubuh. Salah satu cara untuk mendapatkan efek baik dari sinar matahari adalah dengan memeriksa indeks UV.
Indeks UV ini dapat menunjukkan seberapa kuat sinar UV matahari dan kapan paling berisiko mengalami luka bakar. Jika angkanya 3 atau lebih, seseorang perlu mempertimbangkan untuk melindungi kulitnya terutama jika memiliki kulit cerah. Sinar matahari yang harus dihindari antara jam 11 pagi dan 3 sore.