CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kian maraknya produk skincare racikan yang mengandung bahan berbahaya, membuat kaum harus pandai dan lebih waspada dalam memilih skincare.

Salah satu bahan berbahaya yang paling sering terkandung dalam produk skincare adalah merkuri.

Penggunaan produk kulit yang mengandung merkuri juga dapat merusak kulit, menyebabkan ruam dan bintik-bintik berjerawat, iritasi. Bahkan dalam waktu lama dapat menimbulkan gejala keracunan berupa gangguan sistem saraf seperti kerusakan permanen otak, gerakan tangan abnormal, gangguan emosi, kepikunan, insomnia, gangguan perkembangan janin dan kerusakan paru.

Mengutip laman hello sehat, berikut ini tips mengetahui produk skincare bermerkuri yang patut diwaspadai.

1. Cek label produk

Rajinlah memeriksa label produk kecantikan. Merkuri biasanya terdiri dari berbagai nama yang mungkin samar-samar terdengar sama, atau berbeda sama sekali. 

Bila Anda menjumpai kata-kata mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio itu sama saja dengan merkuri maka segera hentikan penggunaan produk tersebut.

2. Tekstur dan warna keabu-abuan

Isi krim yang mengandung merkuri biasanya berwarna abu-abu atau krem. 

Meski begitu, tidak semua produk berwarna demikian mengandung senyawa kimia yang berbahaya ini. Oleh sebab itu, Anda perlu melihat lebih jelas lagi ciri-ciri krim dengan kandungan merkuri lainnya agar lebih pasti. 

3. Menawarkan hasil yang singkat

Merkuri menjadi populer karena diklaim dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat. 

Jika Anda menggunakan suatu krim pemutih dalam waktu yang sebentar dan memberikan hasil yang cepat, sebaiknya perlu berhati-hati. 

Memutihkan atau mencerahkan kulit membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sedangkan, merkuri menawarkan hasil yang singkat, tetapi dengan risiko yang tak sepadan. 

4. Kulit menjadi lebih sensitif

Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika Anda menggunakan krim pemutih, terutama ketika tidak tahu apakah mengandung merkuri atau tidak, yaitu reaksi kulit.