Hari Gizi Nasional, Kenali Gejala dan Penyebab Anak Kekurangan Nutrisi
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Tumbuh kembang anak juga dipengaruhi oleh tercukupi atau tidaknya gizi yang diperoleh anak. Kondisi yang paling sering ditemui pada kasus anak kekurangan gizi yakni malnutrisi. Dalam dunia kedokteran malnutri adalah kondisi ketika terjadi ketidakseimbangan, entah itu kekurangan atau kelebihan, nutrisi di dalam tubuh seseorang. Oleh karena itu orang tua dituntut memperhatikan gizi anak dan tentunya mengetahui gejala dan penyebab anak kekurangan gizi.
Melansir laman kesehatan alodokter, berikut ini beberapa penyebab anak kekurangan gizi.
1. Kebersihan lingkungan yang buruk
Lingkungan yang tidak bersih dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi, sebab lingkungan yang kotor bisa membuat anak terserang beragam penyakit. Hal ini dapat menyebabkan penyerapan gizi terhambat, meskipun asupan makanannya sudah baik.
2. Tingkat sosial ekonomi yang rendah
Problem yang paling banyak ditemukan penyebab dari anak kekurangan gizi yakni dipicu kondisi sosial ekonomi keluarga yang kurang baik. Hal ini karena jika porsi dan jenis makanannya tidak memenuhi kebutuhan gizi dalam waktu yang lama, anak akan mengalami gizi kurang.
3. Ketidaktahuan orang tua tentang gizi
Bila orang tua tidak mengetahui jenis dan jumlah nutrisi yang dibutuhkan anak, asupan nutrisi yang diberikan bisa tidak mencukupi kebutuhan anak sehingga ia menjadi kurang gizi. Kurangnya pengetahuan orang tua terhadap pola makan sehat dan gizi tentu dapat berdampak pada terpenuhi tidaknya gizi anak.
4. Menderita penyakit tertentu
Selain karena makanan, anak kurang gizi bisa juga disebabkan oleh suatu penyakit atau kondisi medis, terutama penyakit saluran pencernaan yang membuat tubuh anak sulit mencerna atau menyerap makanan. Contohnya adalah penyakit celiac, penyakit Crohn, dan radang usus.
Gejala anak kekurangan gizi
Ada beberapa gejala awal yang mengindikasikan anak kekurangan gizi sebagaimana yang dikuti dari berbagai sumber berikut ini.
1. Perubahan berat badan
Mengutip Insiders, tanda terbesar malnutrisi adalah penurunan berat badan yang tidak disengaja, yang dikategorikan sebagai kehilangan 5-10 persen berat badan dalam tiga-enam bulan.
Kondisi ini bisa menjadi tanda kekurangan gizi, meskipun perlu dicatat bahwa penurunan berat badan yang cepat dapat menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan.
2. Sering sakit
Menurut Alix Turoff, ahli diet terdaftar di New York City, jika seorang anak tampaknya selalu terserang flu atau virus, mereka mungkin memiliki sistem kekebalan yang tertekan, dan itu juga bisa menjadi tanda kekurangan gizi.
Dia mengatakan tanda ini sering dimanifestasikan oleh infeksi yang sering dan penyembuhan luka yang buruk.
3. Kurang Aktif
Anak-anak tumbuh dan belajar hal-hal baru setiap hari. Menurut Feeding Matters yang merupakan organisasi pertama khsusus untuk kesehatan anak, jika anak Anda memiliki tingkat aktivitas yang lebih rendah dari biasanya, atau tidur lebih lama dari biasanya bisa jadimenjadi tanda awal anak kekurangan gizi.
4. Stunting
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Perkembangan intelektual yang lambat, kesulitan belajar, gangguan kognitif, ketidakmampuan untuk focus adalah tanda-tanda kekurangan gizi pada anak-anak. Hal ini bisa mengkhawatirkan terutama pada masa perkembangan otak anak.
Kekurangan nutrisi yang cukup pada bayi dan anak-anak di bawah 2 tahun dapat berdampak buruk pada perkembangan kognitif.
Menurut Cathy Bergman, direktur nutrisi kesehatan dan sistem pangan Mercy Corps dalam sebuah unggahan di situsnya menjelaskan jika otak anak tidak pernah berkembang sepenuhnya sesuai kapasitasnya, maka anak tidak akan mendapatkan banyak dari apa yang telah dipelajari.