CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Keberadaan Google sebagai pusat mencari informasi kian tergerus.  Laporan Pew Research Center  TikTok sebagai media sosial yang kini juga menjadi sumber berita.

Penelitian Pew menunjukkan pengguna TikTok yang disurvei, 43 persen mengaku rutin mencari informasi dan berita dari TikTok. Padahal di tahun 2022 lalu, pada survei serupa hanya 22 persen saja pengguna TikTok yang mencari informasi dari aplikasi video pendek itu.

Salah satu pengguna TikTok, Asya (21) mengaku senang mencari informasi karena informasi yang beragam dan disertai video.

"Kalau terlalu panjangkan bosan. Di TikTok sudah ada video dilengkapi tulisan. Generasi sekarang pastinya pilih informasi yang padat dan tidak menguras waktu," jelasnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (17/11)

Kebanyakan dari mereka mencari informasi terkait rencana liburan, info film, produk skincare, restoran, tempat nongkrong, hingga makanan.

Pengguna TikTok lainnya, Reihan (21) mengaku biasanya mendapatkan referenai tontonan dan kuliner yang lagi viral di TikTok

"Yah kalau infromasi berita di TikTok tentu masih harus dipastikan dulu kebenarannya takutnya hoaks. Tapi biasanya cari informasi film atau tonton lainnya itu di TikTok. Pernah juga dapat info kuliner dan tempat nongkrong yang lagi viral di Makassar di TikTok," jelasnya, Jumat (17/11) sore

Reuters melaporkan pada Kamis (16/11/2023) peran media sosial makin sentral sebagai sumber informasi. Facebook adalah platform media sosial paling populer sebagai sumber berita, yaitu digunakan oleh 30 persen penduduk AS. Platform terbesar kedua adalah YouTube (26 persen), Instagram (16 persen), dan TikTok (14 persen) demikian yang diberitakan CNBC Indonesia.

Temuan ini juga dikuatkan riset internal Google yang menunjukkan  40 persen gen Z mencari informasi dari Tiktok dibandingkan Google Search.