Orangtua Perlu Tahu, 4 Poin yang Perlu Diperhatikan Sebelum Anak Vaksin

Ilustrasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun - (foto by: pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi covid-19 sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan virus Corona.

Tidak hanya orang dewasa dan remaja, pemerintah juga menekankan pemberian vaksin covid-19 untuk anak, sebab berdasarkan data yang ada kasus anak terinfeksi Covid-19 mencapai 13 persen di Indonesia.

Dalam usaha mengendalikan angka infeksi Covid-19, pemerintah telah memberikan izin darurat penggunaan vaksin Sinovac untuk anak-anak. Artinya, anak-anak usia 6-11 tahun sekarang sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Bahkan beberapa waktu lalu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah mengeluarkan rekomendasinya agar anak-anak bisa mendapatkan vaksin untuk melindungi diri dari virus Corona.

Sebagian orangtua mungkin akan merasa vaksinasi untuk anak usia enam tahun ke atas mungkin akan terasa sedikit menantang. Berbeda ketika diimunisasi saat balita, anak sudah lebih dewasa dan tak bisa lagi dipaksa begitu saja.

Ada juga anak yang takut dengan jarum suntik atau trauma dengan dokter atau tenaga kesehatan. Oleh sebab itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua sebelum mengajak anaknya untuk divaksinasi. Orangtua perlu memutar otak lebih jauh agar anak tetap tenang dan bersedia.

Berikut 4 hal yang perlu diperhatikan sebelum anak menjalani vaksinasi. 

1. Kesehatan anak

 Sebelum menjalani vaksinasi, pastikan kondisi anak dalam keadaan bugar. Beristirahat dan minum air putih yang cukup agar anak merasa bugar pada hari vaksinasi.

dr. Akima Ramadhant Tahir, Sp.A, dokter anak di RS Grestelina Makassar kepada CELEBESMEDIA.ID, menjelasakan jika kesehatan anak menjadi poin pertama yang perlu diperhatikan sebelum menjalani vaksin. 

“Pastikan anak anda dalam keadaan sehata saat akan menjalani vaksinasi karena ini menjadi hal yang sangat penting,” jelas dr. Akima.


2.  Tanyakan pada anak tentang keluhan kesehatan

Ajak anak untuk bercerita dan berterus terang tentang kondisi kesehatan yang ia rasakan. Jika ada keluhan sampaikan kepada tenaga kesehatan jika anak Anda memiliki kondisi yang harus diperhatikan, seperti mengalami gangguan kekebalan tubuh.

“Hal lain yang perlu diperhatikan keluhan yang dialami anak, sampaikan keluhan itu ke tenaga medis,” jelas dokter yang juga bertugas di Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita Makassar tersebut.


3. Riwayat vaksinasi terakhir lainnya

Dokter Akima juga menjelaskan poin lainnya yakni terkait riwayat vaksinasi anak. Ingatlah riwayat vaksinasi terakhir anak jika anak pernah divaksin sebelumnya, kemudian sampaikan ke petugas medis yang nantinya akan meyuntikkan vaksin ke anak. 


4. Mengedukasi anak soal vaksinasi

Poin lainnya yakni memberikan edukasi ke anak soal vaksinasi. Jelaskan kepada anak secara detail soal vaksinasi yang akan diberikan, termasuk soal manfaat, tahapan dan efek sampingnya. Gunakan bahasa yang ramah anak seperti vaksin atau imunisasi yang juga tidak berkonotasi negatif. Gambarkan perasaan dan sensasi yang mungkin dirasakan anak sebagai gambaran.