CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Gerakan Earth Hour, sebuah kegiatan global yang dilakukan pada 26 Maret tiap tahun. Earth Hour mengajak masyarakat untuk bersatu dalamnmomen refleksi hubungan antar sesama manusia dan planet.

Pada pelaksanaan Earth Hour tiap orang diminta mematikan lampu dan berhenti menggunakan alat elektronik lainnya selama satu jam mulai pukul 20.30 waktu setempat.

Gerkan ini mengkampanyekan untuk hemat energi dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menunjukkan kepedulian dan juga kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis.

Earth Hour di tengah pandemi

Melansir Antaranews, Sabtu (26/3/2022), sebelum pandemi menyebar, Earth Hour di berbagai belahan dunia biasa dilakukan dengan pertemuan langsung, melakukan march, hingga menyalakan lilin bersama.

Namun, dengan merebaknya Covid-19, tim penyelenggara global Earth Hour menyarankan agar Earth Hour dirayakan secara digital tahun ini, tetapi negara-negara harus memutuskan apa yang harus dilakukan untuk yang terbaik sesuai dengan pedoman nasional.

Pada perayaan Earth Hours tahun lalu sebuah video Virtual Spotlight, yang menyoroti hubungan antara hilangnya alam dan meningkatnya risiko pandemi diluncurkan. Video tersebut ditonton 2,4 juta kali dalam 24 jam, menjadikannya video yang paling banyak ditonton dalam sejarah Earth Hour.

Earth Hour di Indonesia pertama kali diinisiasi pada 2009 dan pada 2021, gerakan ini telah didukung oleh pemerintah daerah di 200 kota, dan digerakkan 1.068 volunteer aktif di 30 kota.