5 Fakta Menarik Hari Anak Nasional, Pernah Berganti Tanggal

Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Namun peringatan Hari Anak Nasional berbeda dengan peringatan hari ayat Internasional ataupun Hari Anak Sedunia.

Hari Anak Nasional menjadi momen peringatan yang dimaknai sebagai bentuk kepedulian bangsa terhadap tumbuh kembang anak. Namun tahukah Anda jika perayaan HAN memiliki banyak fakta menarik.

Dirangkum dari berbagai sumber berikut ini 4 fakta menarik seputar Hari Anak Nasional

  • Peringatan Berbeda di Tiap Negara

Hari Anak diperingati pada tanggal yang berbeda-beda di tiap negara. Contohnya di Republik Turki memperingati Hari Anak pada 23 April, sedangkan di indoensia sendiri setiap tanggal 23 Juli.

Meski demikian PBB telah mencetuskan dua waktu penting terkait perayaan Hari Anak, yakni 1 Juni sebagai Hari Anak Internasional dan 20 November sebagai Hari Anak Universal.

  • HAN di Indonesia Pernah Berganti Tanggal

Sejarah mencatat, Hari Anak Nasional pertama kali diperingati mulai tahun 1952 yang digagas oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Namun saat itu tidak ditetapkan pasti tanggal perayaannya.  

Ketika masa pemerintahan Soekarno, HAN diperingati setiap bulan Juli tanpa penetapan tanggal yang jelas. Namun, kemudian pemerintah sepakat menetapkan 1 Juni sebagai Hari Anak Nasional.

Barulah di masa kekuasaan era Orde Baru, Presiden Soeharto mengganti tanggal penetapan HAN, yakni menjadi 23 Juli sesuai Kepres no 44/1984 dan bertahan hingga saat ini.

  • Tiap Tahun Berganti Tema

Perayaan Hari Anak Nasional di Indonesia selalu mengusungtema yang berbeda setiap tahunnya. Penentuan tema mengikuti perkembangan tumbuh kembang anak Indonesia.

Di tahun 2022 ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengangkat "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Tema tersebut diangkat karena saat ini Indonesia sedang memasuki era pascapandemi Covid-19.

  • Pernah Diperingati Secara Virtual

Akibat pandemic Covid-19, peringatan Hari Anak Nasional 2020 dirayakan secara daring. Pada awal pandemic tersebut penyebaran virus corona sangat tinggi yang mengharuskan masyarakat tak bisa lagi memperingati HAN dengan bebas.

Ada banyak kegiatan yang dilakukan dalam peringatan HAN secara virtual ini. Salah satunya pemerintah di berbagai kota di Indonesia merangkai beragam acara yang bisa diikuti oleh seluruh anak, mulai dari perlombaan, seminar, hingga festival anak.