Catat, Ini Keberkahan Hari Jumat

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Dalam Islam, Jumat merupakan hari
yang paling utama dari semua hari dalam sepekan. Di balik keistimewaannya, Hari
Jumat juga sering disebut hari yang penuh berkah.
Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’I melansir
laman laman Almanhaj.or.id, Jumat (19/5/2023) menjelaskan ada empat keberkahan
di Hari Jumat.
1. Waktu Dikabulkannya Do’a
Dalam ash-Shahihain terdapat hadits dari Abu Hurairah
Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari
Jum’at, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di hari Jum’at itu
terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan
memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’
Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menun-jukkan sedikitnya waktu
itu.” (HR Shahih al-Bukhari).
2. Waktu dihapuskan dosa-dosa
Siapa saja yang menunaikan salat Jum’at sesuai dengan
tuntunan adab dan tata cara yang benar, maka dosa-dosanya yang terjadi antara
Jum’at tersebut dengan Jum’at sebelumnya akan diampuni.
Dalam hadits Shahih al-Bukhari dari Salman al-Farisi
Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seseorang mandi
pada hari Jum’at, dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau
mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan
dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia
mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan
(dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya
yang terjadi) antara Jum’at tersebut dan ke Jum’at berikutnya.” (Shahih al-Bukhari (I/213).
3. Memiliki Banyak Keutamaan Besar
Keberkahan lain dari Hari Jumat yakni hari tersebut memiliki
keutaman yang besar bagi siapa saja yang bersegera pergi ke masjid lebih pagi
untuk shalat Jum’at.
“Barangsiapa yang
mandi pada hari Jum’at seperti mandi janabah lalu segera pergi ke masjid, maka
seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk, dan barangsiapa yang pergi pada
jam yang kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan sapi betina, dan
barangsiapa pergi pada jam yang ketiga, maka seakanakan ia berkurban dengan
domba yang bertanduk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang keempat
seakan-akan ia berkurban dengan seekor ayam, dan barangsiapa yang pergi pada
jam kelima, maka seakan-akan ia berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila
imam telah keluar (untuk berkhutbah), maka para Malaikat turut hadir sambil
mendengarkan dzikir (nasihat/peringatan).” Shahih al-Bukhari (I/213).
4. Berkumpulnya Kaum Muslimin
Keberkahan lainnya yakni Hari Jumat menjadi tempat
berkumpulnya kaum muslimin dalam masjid-masjid untuk mengikuti salat dan
se-belumnya mendengarkan dua khutbah Jum’at yang mengandung pengarahan dan
pengajaran