Waspada, Google Peringatkan Ponsel Samsung dan Vivo Rawan Diretas

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemilik ponsel merek Samsung, Pixel, dan Vivo harus lebih berhati-hati.

Google merilis ada beberapa merek ponsel tersebut mudah diretas. Seseorang mampu meretas perangkat dengan mudah, yakni hanya dengan mengetahui nomor telepon.

Tim pakar dan analis keamanan siber internal Google,Project Zero menjelaskan setidaknya ada 18 potensi eksploitasi data yang dapat digunakan seseorang untuk meretas ponsel yang menggunakan modem Samsung Exynos.

Melansir Antara, Ahad (19/3/2023), pada empat eksploitasi, penyerang hanya perlu memiliki nomor telepon pengguna untuk mendapatkan akses ke data yang mengalir masuk dan keluar dari modem perangkat, seperti panggilan telepon dan pesan teks.

Sedangkan 14 eksploitasi lainnya kurang mengkhawatirkan, karena membutuhkan lebih banyak upaya untuk mengekspos kerentanan perangkat.

Penyerang akan memerlukan akses ke perangkat secara lokal atau ke sistem operator seluler, seperti dilaporkan CNET.

Samsung mengakui kerentanan tersebut dan telah merilis pembaruan sehingga menyarankan pemilik untuk memperbarui ke sistem operasi terbaru agar tetap terlindungi.

"Setelah menentukan enam kerentanan yang berpotensi memengaruhi beberapa perangkat Galaxy, Samsung merilis tambalan keamanan pada bulan Maret," tulis pernyataan Samsung. 

Pemilik perangkat yang terpengaruh harus meng-install pembaruan keamanan terbaru sesegera mungkin. Perlu diketahui tiap perusahaan ponsel memiliki tanggal rilis tambalan perangkat lunak yang berbeda.

Google juga mencantumkan tipe-tipe ponsel dengan modem Exynos yang rentan eksploitasi peretas.

Ponsel dari Samsung, beberapa di antaranya termasuk seri Galaxy S22 premium, seri menengah M33, M13, M12, A71 dan A53, serta seri A33, A21, A13, A12 dan A04.

Perangkat seluler dari Vivo, yakni seri S16, S15, S6, X70, X60, dan X30. Seri premium ponsel Pixel 6 dan Pixel 7 juga memiliki kerentanan itu.

Google mengatakan telah melaporkan temuan eksploitasi ini ke produsen-produsen ponsel tersebut pada akhir 2022 dan awal 2023.