Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Berpuasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi seluruh muslim. 

Karenanya ada baiknya tiap orang tua menjagarkan anak mereka berpuasa dan sahur sejak dini. Namun terkadang mengajak anak untuk makan sahur terbilang sulit. Banyak anak yang susah bangun di waktu sahur. 

Nah, agar anak lebih mudah diajak sahur, tentu saja triknya siapkan menu sahur yang disenangi anak-anak.

Berikut tips menyiapkan menu sahur anak-anak.

1. Hindari lauk yang enek

Hindari menyiapkan menu dengan lauk yang berat misalnya makanan bersaus. Hindari pula membuat makanan yang aromanya berat.

Orang tua dapat menyajikan makanan berupa protein seperti daging ayam, baik ayam goreng maupun ayam panggang.

"Biasanya kalau sahur itu kan masih dalam keadaan mengantuk, ya, makannya. Jadi, kalau menurut saya, sih, jangan terlalu yang berat. Nggak apa-apa nasi, cuma lauknya itu jangan yang terlalu bersaus atau mungkin cepat bikin enek," Chef Devina Hermawan, mengutip Antara, Minggu (12/3/2023).

2. Siapkan makanan bergizi seimbang

Meski makanan tidak buat beraroma berat, namun bukan berarti makanan yang disajikan mengabaikan gizi makanan.

Pastikan menu sahur harus bergizi seimbang, agar anak kuat berpuasa di waktu pagi hingga petang.

"Pastikan gizinya seimbang dalam artian makronutrien, mikronutrien, untuk mendukung aktivitas keseharian termasuk puasa atau misalnya supaya bertenaga itu memang dari segi kalori, segi gizi, perlu diperhatikan," kata dia.

3. Siapkan daging olahan

Jika anak senang dengan menu daging, ada baiknya menyiapkan daging olahan.

Hindari menyiapkan menu daging utuh karena akan memakan waktu untuk anak untuk menguyah daging utuh.

Anda bisa menyiapkan daging olahan misalnya bakso dan pangsit yang diolah sendiri sehingga lebih mudah dicerna anak.

"Itu biasanya anak bisa makan daging dalam jumlah yang lebih banyak karena ngunyahnya juga nggak seret. Kebayang kalau kita kasih semur, kasih rendang, ngunyahnya saja sudah pegal," ucapnya.