4 Tips Bawa Bekal Saat Mudik

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jelang akhir Ramadan sebagian orang telah mempersiapkan mudik ke kampung halaman.
Mereka ingin merayakan Idul Fitri bersama kerabat mereka.
Saat mudik, sebaiknya tetap memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Termasuk jika ingin membawa bekal sendiri atau pun jika makanan di rest area.
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar bekal yang dibawa saat mudik tetap aman untuk dikonsumsi.
1. Jangan bawa makanan bersantan
Makanan bersantan lebih mudah basi. Itulah sebabnya tidak disarankan untuk membawa makanan bersantan.
Ahli gizi dr. Tan Shot Yen menyarankan membawa makanan yang dikukus atau pun dan dikemas dengan baik agar tetal steril.
"Usahakan bekal itu tidak mengandung santan karena rentan basi. Bawa lauk yang tidak mempunyai unsur terkontaminasi seperti telur pindang, kemudian makanan-makanan yang mudah dibawa seperti misalnya (makanan yang) dikukus atau membawa nasi tetapi dibungkus pakai daun," kata Tan melansir Antara, Ahad (9/4).
2. Pehatikan makanan pendamping ASI untuk anak
Jika pemudik yang membawa serta anak berusia di bawah dua tahun, Tan mengingatkan untuk memperhatikan cara penyimpanan makanan pendamping ASI (MPASI).
"Dicatat 5 sampai 60 derajat celcius adalah suhu di mana kuman hobi berkembang biak. Jadi, kalau Anda ingin membawa makanan MPASI, terutama suhunya harus Anda bisa pertahankan di bawah 5 derajat Celcius atau sekaligus di atas 60 derajat," kata Tan menjelaskan.
3. Bungkus bekal dengan alumunium foil atau plastik
Agar tetap steril, cara mengemasnya juga perlu diperhatikan. Jika itu makanan berkuah bungkus dengan menggunakan plastik makanan. Kemudian di simpan dalam wadah tertutup.
Namun jika itu makanan tak berkuah baiknya dibungkus menggunakan alumunim foil. Alumunium foil membantu makanan tetap hangat dan aman.
4. Bawa bekal yang simpel
Sebaiknha bawa bekal yang simpel. Sebab saat mudik Sebab, makanan atau bekal semacam itu mudah disimpan. Misalnya ayam panggang atau goreng, mie goreng, roti, nasi kepal serta salad. Dianjurkan juga untuk selalu menyimpan bekal dalam suhu ruang.