CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Harga tiket pesawat yang melonjak sejak Natal dan Tahun Baru silam, hingga pekan ke tiga Januari 2019, tak kunjung kembali ke harga normal. 

Kenaikan yang menyebabkan banyak kalangan pusing tujuh keliling itu, ternyata malah membuat PT Pelni Makassar cuan (untung) besar. Pasalnya, tak sedikit pengguna transportasi udara yang beralih ke transportasi laut.

Kamis siang (17/1/2019), tim liputan CELEBESMEDIA menemui seorang calon pembeli tiket di kantor PT. Pelni cabang Makassar di jalan Sawerigading Makassar. Saat diwawancarai, warga Bau Bau, Sulawesi Tenggara ini mengaku hendak membeli tiket untuk pulang ke kampung halamannya. Bersama enam keluarganya, calon penumpang bernama Lukman itu mengaku  menggunakan transportasi laut karena harga tiket pesawat tak terjangkau lagi. “Harga tiket pesawat berbanding jauh dengan harga tiket kapal laut, pak,” ucapnya.

Manajer PT Pelni Makassar, Budi Wibowo

Di ruang terpisah, Manajer PT Pelni Makassar, Budi Wibowo menjelaskan bahwa  sejak Natal dan Tahun Baru hingga kini, pihaknya mengalami lonjakan penumpang hingga 10 persen. “Peningkatan ini berdampak ke sejumlah tujuan daerah di Indonesia,” terangnya saat ditemui tim liputan CELEBESMEDIA.ID di ruang kerjanya di kantor PT Pelni.

Menurut Budi Wibowo, jumlah penumpang yang biasanya mencapai angka 20 ribu untuk sekali pemberangkatan, kini meningkat menjadi 22 ribu penumpang. Budi menambahkan, untuk wilayah Barat Indonesia, peningkatan jumlah penumpang terjadi untuk tujuan ; Surabaya, Tanjung Priok, termasuk Tanjung Pinang. “Sementara untuk wilayah Timur yakni ; Sorong,  Nabire termasuk juga ke arah Labuan Bajo maupun Bima,” paparnya.