Karena Saus Tiram, Pria Ini Jadi Orang Ketiga Terkaya di Hongkong

Chairman Grup Lee Kum Kee, Lee Man-tat - (foto by corporate.lkk)

CELEBESMEDIA.ID – Chairman Grup Lee Kum Kee, Lee Man-tat, kini tercatat sebagai orang ketiga terkaya Hongkong.  Ini kali pertama Lee masuk ke daftar 10 teratas orang terkaya Hong Kong versi Forbes. Kelompok usahanya diketahui didirikan pada tahun 1888 di Kota Nanshui, Zhuhai, di Provinsi Guangdong, China.

Menurut Forbes Asia Rich List bulan ini yang dirilis CELEBESMEDIA.ID dari CNBCIndonesia, Senin (18/2/2019), kekayaan Lee telah berlipat ganda menjadi US$17,1 miliar, mengalahkan Joseph Lau yang berada di nomor empat, yang merupakan pemilik mayoritas Perkebunan China.

Merek khas perusahaannya, saus tiram Lee Kum Kee, dapat ditemukan di hampir setiap rumah tangga di Hong Kong, serta di banyak restoran China di seluruh dunia. Grup Lee Kum Kee yang belum go publik itu tidak pernah mengungkapkan data keuangan kepada publik, tetapi diyakini menjual lebih dari 100 juta botol kecap per tahun.

Keluarganya juga menjalankan perusahaan pemasaran langsung Infinitus, yang mengalahkan bisnis Amway dalam mendistribusikan produk kesehatan di China.

Dengan pendapatan besar yang dihasilkan dari Infinitus, Lee Kum Kee Group menjadi berita utama global dengan membeli gedung di No. 2 Fenchurch Street di London seharga 1,3 miliar pound (US$1,67 miliar), harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk satu bangunan komersial di kota itu. 

Grup ini juga berinvestasi setidaknya HK$ 30 miliar di pasar properti Hong Kong dan luar negeri. Namun, tidak semua usahanya berjalan lancar. Bulan lalu, ada puluhan orang mengajukan keluhan kepada perusahaan dan mengatakan anggota keluarga mereka telah meninggal atau kesehatan mereka memburuk setelah mengonsumsi produk perawatan kesehatan Infinitus.

Infinitus banyak dikritik oleh People's Daily, yang dijalankan oleh partai yang berkuasa di negara itu, dan di Weibo karena masalah keluhan tersebut. Perusahaan mengatakan dalam beberapa pernyataan bahwa mereka telah menangani semua kasus yang dituduhkan dan akan tetap transparan kepada publik.