Berburu Perabot Bekas di Pasar Terong Makassar
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hampir di setiap pasar tradisional maupun pasar modern di Makassar menyediakan perlengkapan barang pecah belah atau perkakas rumah tangga, termasuk di pasar tradisional Terong, Jl Pasar Terong Makassar.
Namun, di pasar ini rupanya ada pedagang yang tidak hanya menjual barang pecah belah baru tapi juga barang pecah belah bekas. Misalnya, Rusdi dan Jia. Pasangan suami istri ini telah berjualan selama kurang lebih 10 tahun di Pasar Terong.
Mereka menjual barang pecah belah bekas, diantaranya gelas, cangkir, piring, teko, mangkok dan lainnya. Hasil pantauan tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (11/5/2019), masyarakat pun selalu antusias memilih dan membeli barang dagangan Rusdi dan Jia.
“Kalau hari-hari biasa setiap pagi kami buka lapak mulai dari jam 6 subuh hingga jam 10. Tapi karena ini bulan Ramadan bukanya mulai jam 2 sampai jam 5 sore,” ujar Rusdi sembari melayani pembeli.
Harga yang dibanderol dari barang pun bervariasi. Menurut Jia, ada barang yang paling murah hanya Rp 2 ribu rupiah seperti piring kecil dan ada yang paling mahal Rp 50 ribu seperti teko antik ataupun berbahan stainless.
“Ini kan barang bekas jadi murah ji harganya, lagian ada barang yang tidak utuh sampai 1 lusin, kadang pembeli hanya beli yang unik-unik atau bagus kualitasnya, tapi alhamdulillah laku ji setiap hari,” ungkap Ija.
Saat lapaknya dibuka, para pembeli nampak beramai-ramai berkerumun disekitar barang dagangan Rusdi dan Ija. Ada yang sibuk mencari cangkir, bahkan ada yang berebut barang karena masing-masing ingin memilikinya.
“Kalau saya cari cangkir dan teko, biasanya memang kalau
Ramadan beli barang pecah belah tapi kalau yang bekas itu kadang digunakan
sehari-hari saja karena ada yang sudah pecah barangnya di rumah jadi dicarikan
penggantinya,” kata Titin salah satu pembeli.