Pembangunan Infrastruktur Picu Kenaikan Harga Tanah di Moncongloe, Maros
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Untuk wilayah Indonesia bagian Tengah,
Makassar menjadi salah satu barometer ekonomi Indonesia. Maklum, geliat
petumbuhan ekonomi di wilayah ini mulai terasa. Salah satu parameternya adalah
mulai maraknya proyek properti tanah kavling.
Kawasan Maros dan Gowa atau dapat disebut wilayah pinggiran
Makassar terus menggeliat seiring masifnya pembangunan infrastruktur yang
mempermudah akses kawasan dengan Ibukota Sulawesi Selatan.
Apalagi saat ini tengah dibangun proyek-proyek besar yang diyakini
akan membuka akses tanpa batas bagi transportasi dan mobilitas warga yang
bermukim di sepanjang jalur tersebut.
Akhmad Ariesta Gemilang selaku Direktur Utama EMS Land
Propertindo mengatakan, harga lahan di kawasan Moncongloe, Maros dipastikan terkerek
naik karena dipicu pembangunan infrastruktur yang beberapa di antaranya rampung
dalam waktu dekat.
“Harga kavling bisa diangsur. Ada angsuran 12 bulan, 5 tahun
hingga 10 tahun. Uang muka mulai Rp 20 juta. Kami tidak mau persulit investor.
Kalau infrastruktur yang dibangun pemerintah bersama investor swasta itu
selesai dibangun, saya yakin dalam dua tahun mendatang harga lahan di kawasan
ini akan naik lebih kencang lagi,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya menyediakan kavling ukuran 8x15
meter dengan harga Rp 88 juta, 10x15 meter Rp 110 juta, 10x20 meter Rp 132
juta.
“Jika calon investor belum memiliki biaya cukup,
kavling tersebut bisa diangsur hingga 10 tahun,” tambahnya.