Surat Berharga Komersial Jadi Instrumen Baru dalam Pendanaan Perusahaan
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tak bisa dipungkiri kebutuhan pembiayaan jangka pendek atau Bridging Finance banyak dibutuhkan korporasi untuk kebutuhan pemenuhan modal kerja dalam kegiatan operasionalnya. Pembiayaan jangka pendek tersebut juga dinilai rendah resiko sehingga mampu berkontribusi positif bagi nilai perusahaan.
Hal itu membuat banyak korporasi yang memilih untuk menerbitkan Surat Berharga Komersial (SBK) sebagai alternatif pendanaan selain melalui perbankan.
"Dengan langkah ini, korporasi bisa mendapatkan dana awal perusahaan," kata Kepala Group Advisor dan Pengembangan Ekonomi BI Sulsel, Endang Kurnia Saputra, dalam dialog bertajuk "Peran Surat Berharga Komersial sebagai Sumber Pendanaan Perekonomian Nasional" di Makassar, Kamis (17/10/2019).
Dalam penerbitan surat berharga komersial, hal yang terpenting diperhatikan bagi korporasi adalah rating yang dikeluarkan lembaga tertentu. "Ini menjadi tolak ukur investor untuk membeli SBK dari korporasi atau perusahaan," tambah Direktur DPPK RI, Priyanto Budi Nugroho.
Di SulSel, sudah banyak perusahaan atau korporasi yang mulai melirik untuk menerbitkan SBK. Perusahaan ini seperti Pelindo 4, Kalla Group, dan juga Bosowa Group.