Mahalnya Biaya Bagasi Pesawat Pengaruhi Penjualan Oleh-oleh di Makassar

Yeni - (foto by Sigit)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pusat penjualan oleh-oleh khas Makassar yang di jalan Somba Opu Makassar mengalami penurunan penjualan di lebaran tahun ini. Kondisi tersebut diyakini akibat mahalnya tiket pesawat, dan penerapan biaya bagasi di beberapa maskapai.

Penurunan penjualan terutama pada oleh-oleh yang berisi cairan, seperti sirup markisa dan minyak gosok khas Makassar. Banyak dari pembeli yang berpikir dua kali untuk membeli oleh-oleh tersebut, karena menambah biaya bagasi pesawat.

“Penjualan oleh-oleh kain sutera dan miniatur kapal pinisi juga menurun, karena barang itu memakan tempat yang banyak di bagasi penumpang,” jelas salah seorang penjual oleh-oleh di jalan Somba Opu, Yeni saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Senin (17/6/2019).

Diakui Yeni, dalam kondisi seperti ini, para pemilik toko oleh-oleh harus memutar otak untuk tetap bertahan, dan melakukan inovasi dengan berjualan di marketplace atau toko online.