CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Generasi milenial di Sulawesi Selatan semakin sadar soal finansial atau keuangan. Hal itu ditandai dengan kian berkembangnya pasar finansial yang menyasar segmen anak muda.

Salah satu program pengembangan pasar finansial yang didorong pengembangannya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pelaku usaha jasa keuangan yakni menyasar pelajar dengan nama program (produk) SimpananPelajar (SimPel). 

Program inklusi keuangan tersebut, menurut catatan OJK per November 2018, mencatat jumlah rekening sebanyak 235.986 rekening pelajar dengan nilai tabungan Rp39,6 miliar.

"Jumlah rekening meningkat 26,12 persen, sementara nilai simpanan melonjak 100,2 persen. Program tersebut mencakup 1.445 sekolah," ungkap Zulmi, Kepala Kantor Regional 6 OJK Sulampua, Kamis (27/12/2018) malam dalam acara perbincangan Celebes Corner.

Perkembangan lain yang juga tak kalah menggembirakan, menurut Kepala Cabang Makassar Danareksa Sekuritas, Umar Abdul Aziz, ialah keterlibatan generasi milineal di pasar modal. "Jumlah dan nilai investasi mereka meningkat signifikan," katanya.

Jumlah investor melonjak 57 persen menjadi 26.614 investor dengan nilai investasi Rp10 triliun. Kebanyakan mereka anak milenial dari kalangan mahasiswa.

Perkembangan ini antara lain dipicu dengan gencarnya sosialisasi investasi pasar modal yang dilakukan otoritas dan pelaku usaha ke kampus-kampus. Termasuk di dalamnya upaya pendirian pojok investasi di kampus-kampus.

"Meskipun jumlahnya masih sedikit, tetapi dalam jangka panjang hal ini bagus karena mereka lebih dini mengenal dan menjadi pelaku pasar modal. Merekalah juga nantinya yang akan menebarkan pengetahuan dan pengalamannya kepada teman-temannya," ujar Zulmi.