Utang Pemerintah Makin Bengkak, Setahun Bertambah Rp 402 Triliun

Ilustrasi : Utang pemerintah terus membengkak - (design by Berempat)


CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Posisi utang pemerintah hingga Mei 2019 masih membengkak, totalnya mencapai Rp 4.571,89 triliun. 

Dalam data Kementerian Keuangan yang dirilis CELEBESMEDIA.ID dari CNBCIndonesia, Jumat (21/6/2019), utang ini naik Rp 43,44 triliun dibanding April 2019 yang nilainya Rp 4.528,45 triliun. Sementara dibandingkan Mei 2018 lalu yang jumlahnya Rp 4.169,09 triliun, utang pemerintah hingga akhir Mei 2019 naik Rp 402 triliun. Utang ini terdiri dari pinjaman Rp 782,54 triliun dan surat berharga negara Rp 3.776,12 triliun.

Untuk pinjaman, terdiri pinjaman luar negeri Rp 775,64 triliun. Pinjaman bilateral Rp 319,68 triliun, multilateral Rp 417,23 triliun, dan komersial Rp 38,73 triliun. Kemudian, pinjaman dalam negeri Rp 6,9 triliun. Kemudian utang berupa surat berharga negara, terdiri dari denominasi rupiah Rp 2.741,10 triliun. Lebih rinci lagi untuk denominasi rupiah terdiri dari surat utang konvensional Rp 2.290,44 triliun dan surat utang syariah Rp 450,67 triliun.

Sementara surat utang valuta asing nilainya Rp 1.048,25 triliun, yang terdiri surat utang konvensional Rp 829,60 triliun dan surat utang syariah Rp 218,65 triliun. Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 29,72%.