Awal Tahun 2019, Harga Telur dan Bawang di Maros Tidak Stabil

Pedagang telur di Maros - (foto by Bachar)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sepekan lebih memasuki awal tahun 2019, harga telur dan bawang di pasar tradisional modern di Kabupaten Maros tidak stabil, Sabtu 12 Januari 2019. Harga telur ayam ras, telur bebek hingga telur ayam kampung rata-rata mengalami kenaikan dikisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000.

Harga telur ayam ras yang dijual pedagang Rp 40 ribu perrak mengalami kenaikan Rp 1.000 sejak dua hari yang lalu, sementara  telur bebek yang dijual Rp 66 ribu perrak mengalami kenaikan Rp 2.000 rupiah, begitupun halnya telur ayam kampong yang juga mengalami kenaikan menjadi Rp 70 ribu per rak.

Mengenai harga telur tersebut, pedagang di Pasar Rakyar Butta Salewangang menjelaskan sudah mengalami kenaikan sejak beberapa hari lalu. “Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu, dimana harga telur yang tidak stabil sejak memasuki awal tahun 2019 membuat bingung, pasalnya pasokan telur yang masuk masih normal,” ucap Najemiah.

Selain telur, harga bawang di pasar tradisional Kabupaten Maros juga tidak stabil. Harga bawang merah yang dulunya dijual Rp 35 per Kg tiba-tiba naik menjadi Rp 40 ribu per Kg, sementara harga bawang putih yang dulunya dijual Rp 30 ribu per Kg turun menjadi Rp 25 per Kg.




Tidak stabilnya harga telur dan bawang di pasar tradisional modern Kabupaten Maros diakui pedagang berdampak pada kurangnya pembeli yang datang, dimana hal ini meyebabkan omset mereka menurun sejak memasuki awal tahun 2019.