CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan (KP) Makassar terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) agar berinvestasi di pasar modal Indonesia. 

Hal tersebut pun terbukti memberikan pengaruh kenaikan investor di setiap bulannya. Berdasarkan data yang diterima tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Senin (18/3/2019), di Sulsel sendiri kenaikan investor telah mencapai 54,04%.

staf BEI KP Makassar, Dian Trisuci Megasari mengatakan data tersebut dibandingkan periode Maret 2018 lalu. Sedangkan untuk jumlah masyarakat Sulsel yang berinvestasi di pasar modal mencapai 16.972 dan single investor identification (SID) di angka 14.690. “Itu terhitung untuk posisi akhir 28 Februari 2019, Sub Rekening Efek (SRE) di angka 16.972 dan itu bertambah sebanyak 441 orang dibandingkan Januari 2019,” paparnya.

Ia pun menambahkan jika hal ini mengacu pada pertumbuhan investor saham di Sulsel yang terus mengalami pertumbuhan positif. "Minat masyarakat di Sulsel untuk belajar berinvestasi saham itu terus meningkat dan untuk itu kita terus mengajak masyarakat untuk membuat rekening saham dan menanam saham,” tambahnya.

Adapun untuk di kota Makassar sendiri, berdasarkan data BEI KP Makassar per 28 Februari 2019, total jumlah investor saham telah mencapai 11.225 investor. Hingga saat ini sudah ada 12 galeri investasi yang berada di perguruan tinggi di Sulsel. Kebanyakan berada di Makassar dan galeri investasi yang terbaru berada di Palopo.