Ini Penjelasan Pertamina Soal Kelangkaan Solar

Manager Communication and CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan / foto: Sigit

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium mulai langka di sejumlah SPBU di Sulsel. BBM Solar, misalnya, makin sulit ditemukan, khususnya di wilayah pusat angkutan logistik, seperti Gowa dan Maros.

Hal ini membuat antrean panjang kendaraan angkutan logistik terlihat di sejumlah SPBU. Pengangkut logistik harus antri 3 sampai 4 jam di SPBU. Kelangkaan ini merupakan dampak dari pembatasan kuota subsidi solar yang terjadi sejak September lalu.

Kendaraan pengangkut logistik yang menggunakan solar harus mengisi BBM 6 kali dalam sehari karena pembatasan kuota solar tersebut.

Manager Communication and CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan, menjelaskan kondisi ini merupakan dampak penyesuaian dari pembatasan kuota solar subsidi. Ia menampik jika tidak ada kelangkaan Solar.

Menurutnya, Pertamina terus melakukan distribusi ke masyarakat sesuai DOT atau Daily Objektif Throughput.

Penyesuaian kuota subsidi solar memang sudah diatur oleh pemerintah sejak bulan September 2019 lalu. Pembatasan ini akibat semakin membengkaknya kuota subsidi solar pada tahun ini.

Perlu diketahui untuk sekarang kuota subsidi solar sudah over kuota mencapai 17 Persen. Sehingga pemerintah harus menyesuaikan subsidi solar agar tidak mengalami jebol kuota.