Makassar New Port, Karya Anak Bangsa Untuk Percepatan Pembangunan di KTI

CEO Celebes Media Olahraga, Andi Suruji, Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Farid Padang dan Direktur Teknik PSM, Sumirlan.

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) terus menggenjot pembangunan mega proyek Makassar New Port (MNP) untuk mempercepat pembangunan di Sulawesi Selatan dan Barat,termasuk di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Proyek Strategis Nasional yang mulai dikerjakan sejak Mei tahun 2015 ini merupakan karya anak bangsa yang dibagi dalam tiga tahap. Tahap I, proses pembangunannya dibagi lagi per Paket, yaitu Paket A, B, C dan D. Total lahan untuk MNP ini adalah 1.428 hektare.

Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Farid Padang mengungkapkan hal tersebut saat menerima kunjungan silaturahmi pimpinan Celebes Media Olahraga, beberapa waktu lalu.

Farid Padang menjelaskan, Makassar New Port merupakan pelabuhan besar berstandar internasional. “Selain terkoneksi dengan tol laut, juga terkoneksi dengan tol darat,” terangnya sambil menambahkan bahwa Makassar New Port nantinya akan diprioritaskan untuk melayani ekspor. “Meski begitu, jika aktifitas di pelabuhan domestik penuh maka Makassar New Port bisa dibuka untuk kebutuhan domestik,” imbuhnya.

Nilai investasi mega proyek Makassar New Port sebesar Rp 89,57 triliun. Pembangunan MNP Tahap I A yang dibangun pada 2015 hingga 2018, yaitu dermaga dan menelan total investasi untuk infrastruktur dan suprastruktur sebesar Rp 2,51 triliun. Untuk Paket I B juga terus dikerjakan hingga penyelesaian pada tahun 2022 dengan total anggaran sebesar Rp 1,66 triliun (2018-2020) 

Paket I C dengan besaran biaya Rp2,69 triliun (2020 - 2022) dan Paket I D dengan total investasi sebesar Rp6,14 triliun yang dibangun sejak 2015 hingga 2022. Untuk pembangunan MNP Tahap II yang pembangunannya dimulai pada 2022 hingga 2025, dengan target investasi yang akan diserap sebesar Rp10,01 triliun. 

Sementara itu, pembangunan MNP Tahap III atau tahap terakhir, juga akan dimulai pembangunannya pada 2022 hingga 2025 dengan besaran investasi senilai Rp 66,56 triliun. Diharapkan pada 2025 nanti, MNP akan memiliki dermaga total sepanjang 9.923 meter, dengan total kapasitas terpasang nanti sebesar 17,5 juta TEUs per tahun.