CELEBESMEDIA.ID, Denpasar – Telkomsel Area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) memastikan telah menyiapkan jaringan untuk menyambut pesta demokrasi Pemilu pada 17 April 2019 nanti. Jika Pemilu 2014 lalu, KPU menjalin kerja sama dengan Telkom yang merupan induk dari Telkomsel, maka kali ini tidak ada kontrak khusus.

Meski demikian, Telkomsel tetap siaga, memastikan jaringan akan aman saat hari H pencoblosan sampai penghitungan suara.

Vice President Information and Communication Technologies (ICT) PT Telkomsel Area Pamusaka, Samuel Pasaribu, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke semuan KPUD di wilayah kerjanya, baik KPUD tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.

“Itu sudah kami cek kondisi network-nya, termasuk bawaslu dan kantor TNI dan Polri. Sudah kami cek 100 persen,” kata Samuel dalam acara Media Gathering Telkomsel di Bali.

“Dari pengecekan ini, hasilnya hampir semuanya wilayah ini sudah tercover jaringan 4G. Hanya ada dua wilayah yang masih 3G, itu di Buru Selatan (Maluku) dan Pulau Taliabu (Maluku Utara). Ada 10 daerah yang masih jaringan 2G, itu di daerah pengunungan, khususnya di daerah Papua seperti Nduga,” papar Samuel.

“Tapi secara coverange, itu 100 persen sudah tercover,” tegasnya. 

Selain itu, lanjut Samuel, pihaknya juga melakukan availability atau memastikan tersedianya jaringan.

“Karena kalau untuk kapasitas, saat pemilu itu sebenarnya diprediksi tidak terjadi lonjakan yang signifkan baik itu SMS, voice, maupun data. Makanya, kita fokuskan ke availability. Jadi pada saat hari H (pencoblosan) sampai pada perhitungan selesai, availability kita ini harus memastikan bahwa BTS-BTS yang meng-vocer itu tidak boleh down sama sekali alias Zero Down,” jelas Samuel.

Sebagai satu-satunya provider yang memiliki jangkauan jaringan terluas hingga ke daerah terluar, khususnya di Area Pamasuka, Telkomsel harus berupaya agar zero down saat Pemilu 2019.