Kimia Farma dan Phapros Resmi Bergabung
CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - PT Kimia Farma (Persero) Tbk hari
ini mengumumkan akuisisi PT Phapros Tbk, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara
Indonesia (Persero) (RNI) senilai Rp 1,36 triliun.
Akusisi itu disahkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual
Beli (Sales & Purchase Agreement) Saham. Kedua perusahaan akan bersinergi
untuk memacu pertumbuhan industri farmasi di Indonesia guna mengoptimalkan
akses layanan dan produk kesehatan (healthcare) yang bermutu tinggi untuk
masyarakat.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN RI, Wahyu Kuncoro yang mewakili Menteri BUMN RI dalam arahannya mengatakan, akuisisi Phapros oleh Kimia Farma merupakan wujud dari sinergi BUMN untuk meningkatkan portofolio produk dari Kimia Farma dan Phapros serta nantinya akan mendorong terciptanya efisiensi. Bergabungnya Phapros dengan Kimia Farma diharapkan dapat membawa sejumlah manfaat untuk masyarakat dan negara.
Dengan kepemilikan lini bisnis yang sama, langkah strategis
ini dinilai akan memperluas akses layanan kesehatan dan produk farmasi dalam
mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk rakyat Indonesia.
Selain itu juga akan menciptakan efisiensi biaya operasional dan distribusi
barang, meningkatkan diversifikasi portofolio produk, serta memperkuat jaringan
produksi.
“Sebagai salah satu ujung tombak industri healthcare milik
negara, Kimia Farma berkomitmen untuk memajukan industri farmasi guna
mewujudkan kesehatan masyarakat Indonesia yang berkualitas. Semoga dengan
bergabungnya Phapros dengan Kimia Farma dapat memperkuat dan memperluas layanan
kesehatan kepada masyarakat,” ujar Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir.
“Ini menjadi salah satu momentum bersejarah bagi RNI dalam
mendukung penuh sinergi BUMN. Sebagai agen pembangunan negara, kami turut mendorong
tercapainya cita-cita pemerintah termasuk dalam percepatan pengembangan
industri farmasi dan alat kesehatan,“ tutur Direktur Utama RNI, B. Didik
Prasetyo.
Melalui aksi korporasi ini, Kimia Farma telah
resmi memiliki saham mayoritas Phapros sebanyak 476.901.860 saham, yang
merupakan 56,77% saham yang dimiliki PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
atau RNI dengan nilai akuisisi Rp 1,36 triliun.