CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sulawesi Selatan mengalami inflasi secara bulanan pada Maret 2023 sebesar 0,75 persen (mtm), lebih tinggi dari angka nasional yang hanya mengalami inflasi 0,18 persen (mtm).

Sementara secara year on year (yoy) pada posisi Maret, inflasi gabungan lima kota di Sulawesi Selatan yaitu Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo sebesar 5,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 115,46.

Tingkat inflasi gabungan lima kota IHK secara year to date (ytd) sebesar 1,16 persen. 

Melansir laman BPS, Selasa (4/4), Kota Makassar menjadi daerah dengan inflasi tertinggi dari lima kota sampel Indeks Harga Komsumen (IHK). 

Posisinya berada pada angka 5,99 persen dengan IHK sebesar 115,52 dan inflasi yoy terendah terjadi di Bulukumba sebesar 3,77 dengan IHK sebesar 114,68.

Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Maret 2023, antara lain bensin, beras, angkutan udara, telur ayam ras, rokok kretek filter, ikan layang/ikan benggol, ikan cakalang/ikan sisik, kue kering berminyak, dan kacang panjang. 

Inflasi terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,12 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar menyumbang inflasi 0,02 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.

Sementara kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,10 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok transportasi sebesar 0,41 persen.

Adapun kelompok rekreasi, budaya dan olahraga sebesar 0,03 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,01 dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,31 persen.

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga ikut menyumbang inflasi sebesar 0,23 persen. Adapun satu kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. 

Laporan : Mardianto Lahamid