IHSG Berpotensi Naik, Investor Disarankan Koleksi Saham Bank dan Tambang

Ilustrasi grafik jual beli saham - (foto by pixabau)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada pekan keempat Agustus di level 7.150-7.200. Saham-saham dari sektor tambang dan bank masih menjadi pilihan yang disarankan untuk para investor.

Kepala Cabang BRI Danareksa Makassar, Umar Bin Azis mengungkapkan para investor baiknya tetap konsisten pada saham yang mendominasi.

“Yang cukup menarik itu di sektor pertambangaan yakni batu bara dan nikel. Sektor lainnya yakni perbankan. Bagusnya konsisten di dua sektor tersebut. Sedangkan emas masih terpengaruh dengan ketegangan yang terjadi di Eropa beberapa waktu terakhir,” jelasnya dalam Blak-blakan Seru Celebes Radio, Kamis (11/8/2022).

Sementara untuk sektor consumer goods atau barang konsumsi juga memiliki peluang cukup besar sebab sektor tersebut tangguh menghadapi tekanan inflasi tinggi. Namun disarankan untuk investor yang mengoleksi saham consumer goods mengambil secara jangka pendek.

“Di tengah rencana kenaikan produk mie instan, mungkin secara jangka pendek akan ada pembagian deviden sub-sub consumer goods ini. Kalau pembelian saham jangka panjang perlu dipertimbangkan lagi,” jelasnya.

Tingginya inflasi, kata Umar jelas memberi pengaruh pada sektor industri khususnya pada saham barang konsumsi. Sehingga sangat disarankan investor memlih pembelian jangka pendek disbanding jangka panjang.

“Alasan pembelian jangka pendek karena jika kita melihat inflasi cukup tinggi, jadi kebutuhan bahan umum di sektor indoustri kemungkinan bis abergerak naik, di tengah inflasi ini daya beli masyarakat juga tinggi. Kalau jangka panjang dan harga tinggi bisa saja saham –saham dari consumer goods juga bisa melandai,” tandasnya.