Penggalangan Dana di Pasar Modal Capai Rp135,25 Triliun

Ilustrasi - (foto by freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penggalangan dana di pasar modal masih menunjukkan tren yang positif. Dalam konfrensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) periode Agustus 2024 menjabarkan nilai Penawaran Umum mencapai Rp135,25 triliun.

Sebanyak Rp4,39 triliun di antaranya merupakan fundraising dari 28 emiten baru.  Sementara itu, masih terdapat 116 pipeline Penawaran Umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp41,72 triliun. 

“Sampai saat ini penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren positif,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi saat Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Agustus 2024 yang dihelat secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (6/9/2024).

"Kami harapkan sampai akhir tahun target kami tercapai," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan Untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF), sejak pemberlakuan ketentuan SCF, hingga 30 Agustus 2024 telah terdapat 17 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 604 penerbitan Efek, 161.690 pemodal, dan total dana SCF yang dihimpun dan teradministrasi di KSEI sebesar Rp1,18 triliun. 

Sementara atas tren positif penggalan dana di pasar modal tersebut, IHSG juga turut menguat 5,72 persen mtd pada 30 Agustus 2024 ke level 7.670,73 (ytd: menguat 5,47 persen), dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp13.114 triliun atau naik 6,29 persen mtd (12,34 persen ytd), serta non-resident mencatatkan net buy Rp28,77 triliun mtd (ytd: net buy Rp27,73 triliun). 

Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,71 persen mtd (naik 4,41 persen ytd) ke level 391,14, dengan yield SBN rata-rata turun 22,75 bps (ytd: naik 3,12 bps) dan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp39,24 triliun mtd (ytd: net buy Rp10,25 triliun). Untuk pasar obligasi korporasi, investor non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp0,20 triliun mtd (ytd: net sell Rp2,47 triliun).

Di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) tercatat sebesar Rp841,37 triliun (naik 1,34 persen mtd atau 2,02 persen ytd), dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp498,40 triliun atau naik 1,38 persen mtd (ytd: turun 0,61 persen) dan tercatat net subscription sebesar Rp1,42 triliun mtd (ytd: net redemption Rp11,11 triliun).