CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kondisi pasar properti di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2019 menunjukkan peningkatan tingkat pertumbuhan industri properti yang mencapai sekitar 19,8 persen (%).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Realestate Indonesia (REI) Sulsel, M Sadiq jika merujuk pada data REI Sulsel, tahun ini bisnis properti di Sulsel tumbuh di kisaran 19,8%.

“Properti di sini tidak lesu. Kalau bicara data, ada kenaikan sekitar 19,8 % dari tahun lalu, baik dalam penyaluran KPR maupun kredit konstruksi. Ini menunjukkan industri properti di Sulsel dalam kondisi baik-baik saja,” katanya, Kamis (24/10/2019).

Hal itu pun cukup baik di tengah kondisi kelesuan yang terjadi secara nasional. Menurut Sadiq, pertumbuhan itu didorong kebutuhan terhadap hunian yang tinggi di Sulsel.

“Ceruk pasar properti di Sulsel masih besar. Ini dilihat dari realisasi 2018, dimana dari 19 ribuan rumah yang dibangun, presentase rumah khususnya subsidi mencapai 80%,” terangnya.

Mengacu pada data tersebut, tahun ini REI Sulsel pun mematok kenaikan target pembangunan perumahan sebesar 25 % dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun ini kami targetkan sebanyak 25 ribu unit rumah. Kami optimistis kenaikan target itu bisa terpenuhi karena anggota REI Sulsel saat ini sedang dalam kondisi bersemangat,” pungkasnya.