Penyaluran KPR di Sulsel Tumbuh 15,58 Persen, Apartemen Masih Tertinggi
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit pemilikan rumah tinggal di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terbilang cukup tinggi.
Kepala OJK Sulawesu Selatan dan Barat (Sulselbar), Darwisman mengatakan tingginya penyaluran kredit untuk pemilikan rumah tinggal menunjukkan besarnya minat masyarakat untuk mewujudkan hunian idaman.
"Kebutuhan akan perumahan juga menjadi prioritas bagi masyarakat Sulsel. Sehingga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) pun menjadi salah satu produk keuangan yang sangat diminati," jelasnya dalam journalis update, Jumat (15/11).
Jika menilik data yang dipaparkan oleh OJK, Penyaluran KPR di Sulsel hingga September 2024 tercatat tumbuh sebesar 15,58% secara Year on Year (YoY) atau berada di posisi Rp27,09 triliun.
Berdasakan data, pertumbuhan tertinggi saat ini terjadi pada pemilikan Flat atau Apartemen yang mencapai angka 32,87% (yoy) dengan share 1,92% saja.
Sedangkan share terbesar penyaluran KPR masih tetap pada pemilikan rumah tinggal di angka 73,43% dengan pertumbuhan hanya 17,03% (yoy), hal itu terjadi khususnya pada rumah tinggal tipe 22 sampai dengan tipe 70.
Untuk persentase Portofolio Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) atau NPL pada penyaluran KPR masih terjaga sebesar 2,23%.
Laporan: Riski