Penurunan Harga Pangan Picu Deflasi Sulsel Minus 0,10 Persen Mei 2024

Sulsel Deflasi 0,10 persen periode Mei 2024 - (tangkapan YouTube BPS Provinsi Sulsel)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Pusat Statistik BPS mencatat adanya penurunan harga atau deflasi untuk berbagai kelompok makanan pada Mei 2024 sebesar minus 0,10 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Komoditas yang memberi andil deflasi month to month yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,18 persen, dan transportasi andil 0,02 persen.

Khusus kelompok makanan meliputi ikan bandeng, bahan bakar rumah tangga, tempe, ikan teri, ayam hidup, sabun cair, minyak goreng, asam, ikan tuna dan cabai merah.

“Deflasi ini (bulan ke bulan) lebih besar daripada deflasi secara nasional (0,03 persen),” demikian kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto, dalam Konferensi Pers Bulanan mengutip YouTube BPS Sulsel.

Sedangkan secara year-on-year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 2,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,12.

Mengutip laman resmi BPS Sulsel, tercatat  komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Mei 2024, antara lain beras, emas perhiasan, sigaret kretek mesin (SKM), tomat, cabai rawit, angkutan udara, gula pasir, bawang merah, ikan layan dan kontrakan rumah.

Inflasi tertinggi terjadi di Kab. Sidenreng Rappang sebesar 3,75 persen dengan IHK sebesar 102,33 dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 1,74 persen dengan IHK sebesar 105,08.