Harga Emas Antam Turun, Jadi RpRp1,386 Juta
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Harga emas Antam masih naik turun.
Meski sempat melonjak pekan lalu, namun per hari ini, Jumat (26/7) kembali
turun.
Pada hari sebelumnya Kamis (25/07) harga emas Antam dibanderol
Rp1.400.000 per gram. Hari ini harga emas Antam minus Rp14.000 per gram,sehingga
berada diangka Rp1.386.000.
Sebelumnya harga emas Antam juga sempat turun Rp33.000 per
gram menjadi Rp1.386.000 pada Jumat (19/7) dari yang sebelumnya Rp1.419.000 di
hari Kamis (18/7).
Merespon fluktuatif harga emas, Dosen Universitas Bosowa yang
juga pengamat ekonomi, Firman Menne menyebutkan ada beberapa faktor yang
menyebabkan harga emas terus berubah – ubah.
" Kalau kita lihat ini emas, memang selalu berubah-ubah
harganya, atau istilahnya fluktuatif lah, hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor tentu nya, " ujar Prof Firman Menne kepada tim Celebesmedia.id,
Jumat (26/7).
" Jadi ada beberapa itu Penyebabnya yang juga butuh
penjelasan panjang, ada itu yang namanya Teori Supply and Demand, kemudian Kurs
Dollar juga sebenarnya sangat berpengaruh, kemudian Kebijakan moneter, semuanya
dalam sekejap bisa mempengaruhi harga emas, " sambungnya.
Penyebab Harga Emas Fluktuatif
1. Kurs Dollar Terhadap Rupiah
Harga Emas nasional di Indonesia tentu saja sangat mengacu
kepada harga perdagangan di internasional, maka tak heran kata Firman Menne
jika harga emas ini erat hubungannya dengan menguatnya kurs dollar hingga hari
ini, menguatnya nilai tukar dollar terhadap rupiah tentu saja sangat berdampak
pada harga emas. Dampaknya harga emas pun ikut mengalami lonjakan harga. Begitupun
sebaliknya jika kurs dollar terhadap rupiah melemah, maka harga emas pun akan
menurun, karena pergerakan harga emas mengikuti arus perdagangan internasional
atau Dollar AS.
2. Kebijakan Moneter
Hal ini juga kata Dosen Universitas Basowa tersebut, sangat
berpengaruh terhadap pergerakan harga emas di Indonesia, mengapa demikian?
Karena kebijakan moneter biasanya ada 2 yang paling sering yaitu menaikkan suku
bunga atau menurunkan suku bunga. 2 hal inilah yang mempengaruhi harga emas
yang terus fluktuatif. Harga emas yang naik dapat disebabkan oleh kebijakan
moneter yang menurunkan suku bunga. Saat suku bunga diturunkan otomatis
orang-orang cenderung akan menyerbu emas untuk berinvestasi dibandingkan dengan
jenis investasi lainnya misal seperti dollar karena suku bunga yang diturunkan.
Sebaliknya, jika kebijakan moneter menaikkan suku bunga, maka harga emas
kemungkinan akan anjlok.
3. Teori Supply and Demand (Penawaran dan Permintaan)
Hal ini juga tentu berpengaruh menurut pengamat ekonomi
tersebut, yah karena jika permintaan nya lebih besar dari pada penawarannya
maka harga emas pun akan melonjak, namun jika sebaliknya maka harga emas akan
kembali anjlok.
- 0.5 gram :Rp. 743,000
- 1 gram : Rp.
1,386,000
- 2 gram : Rp.
2,722,000
- 3 gram : Rp.
4,065,000
- 5 gram : Rp.
6,745,000
- 10 gram : Rp.
13,410,000
- 25 gram : Rp.
33,360,000
- 50 gram : Rp.
66,555,000
- 100 gram : Rp. 132,960,000
- 250 gram : Rp. 332,090,000
- 500 gram : Rp. 663,900,000
- 1000 gram : Rp. 1,326,600,000