Inflasi Tahunan Sulsel 0,67 Persen Periode Maret 2025, Diskon Listrik Jadi Penekan

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat inflasi tahunan atau year on year (yoy) di Sulsel sebesar 0,67 persen pada Maret 2025 dengan indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,78. Angka ini lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 1,03 yoy.
Inflasi tahunan ini tertinggi di Kota Parepare yang dipengaruhi oleh kenaikan harga pada sejumlah kelompok pengeluaran.
"Inflasi tertinggi tercatat di Kota Parepare sebesar 1,98 persen dengan IHK 108,11, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Makassar sebesar 0,46 persen dengan IHK 107," demikian sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Badan Pusat Statistik Sulsel, Rabu (9/4).
BPS Sulsel mencatat kenaikan tertinggi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 9,31 persen, diikuti kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,23 persen.
Pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,95 persen, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,61 persen.
Kelompok lainnya yang juga mengalami kenaikan harga antara lain kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,36 persen.
Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 1,18 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,24 persen, serta kelompok pendidikan sebesar 1,02 persen.
Inflasi Sulsel kali ini berhasil ditekan oleh tarif listrik dan beras. Kedua komoditas ini mengalami penurunan harga cukup signifikan.
Harga tarif listrik turun 24,38% seiring dengan pelanggan pasca bayar yang masih menikmati diskon atas penggunaan listrik pada Februari 2025. Diskon tarif listrik untuk pasca bayar yang baru selesai dinikmati pada April 2025 ini masih memberikan andil deflasi. Penurunan harganya dibanding tahun sebelumnya membuat komoditas tarif listrik menjadi penekan lonjakan inflasi Sulsel
Sementara beras juga mengalami penurunan harga 8,88% seiring panen raya di Sulsel yang dimulai sejak Maret 2025.
Sementara berdasarkan hasil pemantauan di delapan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, secara umum perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2025 menunjukkan tren kenaikan dibandingkan Maret tahun sebelumnya, saat IHK tercatat sebesar 106,07.