CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sejumlah komoditas pangan mengalami naik turun harga. Ada yang anjlok adapula yang melonjak pada Sabtu (7/12/2024). 

Naik dan turunnya harga komoditas pangan ini, menurut salah satu pedagang Nurlia, merupakan imbas dari musim hujan yang melanda wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak beberapa waktu terakhir.

"Ada beberapa yang naik harganya kayak bawang merah sama bawang putih ini lagi naik-naiknya, tapi kalau lombok (cabai) itu sekarang lagi turun ki, kayaknya ini gara-gara musim hujan karena sudah ada 1 minggu begini harganya," ujar Nurlia kepada CELEBESMEDIA.ID di Pasar Pa'baeng-baeng Makassar. 

Pantauan tim CELEBESMEDIA.ID, harga cabai rawit saat ini dibanderol dengan harga Rp15.000/kilogram, sementara untuk harga normalnya biasanya masih berkisar Rp20.000-Rp25.000/Kg.

Nurlia mengaku cukup heran dengan harga cabai yang saat ini justru anjlok, pasalnya kata ia jika musim hujan harusnya harga cabai rawit bisa melonjak seperti pada pengalaman sebelumnya saat musim hujan, tapi yang terjadi malah sebaliknya. 

"Ini Lombok tidak tahu kenapa bisa turun harganya, karena biasanya kalau musim hujan itu naik ki, bahkan bisa sampai Rp60.000/kilogram kalau cuaca begini, tapi mungkin karena belum merata ini hujan, karena katanya orang di bagian Enrekang sama Jeneponto belum merata hujannya," ungkapnya. 

Sementara untuk harga Bawang Merah dan Bawang Putih, saat ini melambung tinggi. 

Harga Bawang Merah saat ini berada di angka Rp35.000-Rp45.000/Kilogramnya (tergantung ukuran), harga ini terpaut jauh jika dibandingkan dengan harga normal bawang merah yang biasanya hanya bertengger di angka Rp25.000-Rp30.000/Kilogramnya. 

Sementara itu untuk harga beras eceran, saat ini terpantau stabil Rp15.000/Kilogram untuk jenis beras premium dan Rp13.000/Kilogram untuk jenis medium.

Untuk harga telur ayam ras masih dibanderol dengan harga yang stabil, berada diangka Rp45.000, Rp47.000, Rp50.000, Rp53.000/rak, harga tersebut tergantung dari ukuran telur ayam ras. 

Sedangkan untuk harga Minyakita, saat ini sudah ada beberapa pedagang yang menjajakan minyak goreng tersebut di harga Rp18.000/Liter, padahal beberapa pekan lalu masih berada diangka Rp17.000/Liter.

Perlu diketahui, harga Minyakita yang dijajakan di pasar tradisional sekarang melebihi angka HET yang ditetapkan, HET untuk Minyakita hanya dipatok di harga Rp15.700/Liter.

Laporan: Riski