Kurs Rupiah Tembus 15 Ribu per Dollar AS

Uang kertas Rupiah - (foto by unsplash.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Nilai tukar atau kurs mata uang Indonesia, rupiah terus menunjukkan kinerja yang melemah terhadap mata uang asing.

Pada perdagangan valuta asing di pasar valas, Rabu (6/7/2022), kuotasi kurs tercatat menembus lagi Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat.

Persisnya, pada posisi angka Rp 15.021,25 per satu dollar AS.

Menurut penelusuran CELEBESMEDIA.ID, kurs mulai mengincar angka psikologis 15 ribuan sejak Senin (4/7/2022).

Namun rupiah kembali menguat di hari berikutnya, sehingga bertengger pada angka 14.900-an.

Menurut berbagai kalangan, pelemahan rupiah disebabkan berbagai faktor global. Terutama sikap para pemodal yang mencari penempatan dana pada aset yang relatif aman, seperti dollar AS.

Bank Indonesia pekan lalu merilis data berdasarkan data transaksi 27 Juni - 30 Juni 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp7,23 triliun.

Itu terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp3,34 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp3,89 triliun.

Berdasarkan data setelmen sampai denga  30 Juni 2022 (ytd), nonresiden jual neto Rp111,12 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp61,82 triliun di pasar saham.

Itu menunjukkan pemodal asing melepas aset-aset berdenominasi rupiah dan mengkonversinya ke dollar AS atau valuta lainnya. Penawaran aset rupiah meningkat, pada saat yang sama permintaan dollar meningkat sehingga menekan kurs dan semakin melemahkan rupiah.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menyatakan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Pelemahan kurs ini juga berimplikasi langsung pada harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Khususnya BBM non subsidi.

Harga bensin di SPBU Shell misalnya, Shella V-Power Diesel dijual seharga Rp 21.870 per liter. Shella V-Power Nitro+ seharga Rp 21.280 per liter. Varian ini jenis bensin tertinggi yakni RON 98.

Sementara itu, produk Pertamina yang sejenis RON 98, yaitu Pertamax Turbo Rp 14.500 per liter.

Kecuali faktor kurs, harga minyak mentah di pasar minyak global juga cenderung naik. Bagi Indonesia patokannya pada Indonesia Crude Price (ICP).

ICP untuk Juni misalnya, seharga 117,54 dollar AS per barrel. Tertinggi sejak 10 tahun silam.