Dukung PLN ITS Explore Sulawesi, PLN Sulselrabar Siapkan Truly Charging Station Pertama di Indonesia

Kendaraan listrik melakukan pengisian ulang di SPLU Mattoanging, Jalan Monginsidi, Makassar / foto: handover

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Mobil dan motor listrik buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diuji coba dengan menggelar keliling Indonesia. Ini merupakan karya kolaborasi PLN dengan ITS.

Di Sulsel, kegiatan ini bertajuk “PLN Blits Explore Sulawesi”. Kegiatan ini sukses digelar Sulawesi Selatan, yang mana sebelumnya, mobil listrik karya anak bangsa tersebut tiba di Kota Parepare, Kamis (28/2/2019) untuk melakukan charging (isi ulang) di Kantor PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Parepare untuk menuju ke Kota Makassar.

Mobil listrik yang dijuluki Kasuari itu akhirnya tiba di Kota Makassar kemarin sore, Jumat (1/3/2019) pukul 15.45 Wita dan melakukan charging yang membutuhkan waktu sekitar 4 jam.

Seiring dengan hal tersebut, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar telah menyiapkan infrastruktur berupa SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) di kantor PLN ULP (Unit Layanan Pelanggan) Mattoanging yang terletak di Jl Mongonsidi, Kota Makassar, dengan format "Truly Parking and Charging Station". Ini adalah yang pertama di Indonesia.

Kehadiran SPLU ini guna mendukung pengisian ulang daya kendaraan masa depan. Charging station tersebut terletak di kawasan sentral bisnis di Makassar guna memudahkan akses bagi calon pengguna.

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Bambang Yusuf, menyampaikan bahwa PLN telah menyiapkan 103 SPLU yang tersebar di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat guna mendukung pengisian ulang kendaraan listrik.

"Salah satu terobosan kami juga menyediakan SPLU pertama dengan format "Truly Charging Station" di Indonesia dimana PLN menyediakan lahan parkir yang nantinya pengguna dapat melakukan kegiatan sembari mengisi daya mobilnya,” ungkap Bambang dalam keterangan pers yang diterima CELEBESMEDIA.ID.

Untuk menggaungkan kampanye penggunaan kendaraan listrik, hari ini, Sabtu (2/3/2019), PLN UIW Sulselrabar juga menggelar acara demo masak menggunakan kompor Induksi. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan touring kendaraan listrik ke Pantai Losari berupa satu unit mobil listrik beserta Electric Motorcycle Community dan 10 motor listrik.

"PLN mendukung penuh akan pengembangan teknologi kendaraan listrik dengan menyiapkan infrastruktur SPLU untuk pengisian dayanya. Kami mendoakan supaya PLN ITS explore dapat juga sukses menjalankan misinya untuk keliling Indonesia menggunakan Mobil Listrik," tambah Bambang.

Ketua Tim PLN ITS Explore Indonesia, Agus Mukhlisin, menjelaskan bila dibandingkan mobil konvensional pada umumnya, maka mobil listrik tersebut jauh lebih hemat dari sisi penggunaan energi.

“Jadi 1 Kwh bisa menempuh 5 Km. Perbandingannya kalau dengan bensin menempuh 10 Km, dengan mobil listrik bisa sampai 25 Km. Sementara untuk pengisian daya itu membutuhkan wkatu 4 jam. Jadi setiap menempuh jarak 150 Km mesti dilakukan pengisian daya,” paparnya.

Dia menjelaskan untuk titik pengisian daya telah dipersiapakan oleh PLN. Agus yang merupakan mahasiswa Semester IV ITS ini menargetkan perjalanan keliling Indonesia membutuhkan waktu selama lima bulan.

Ia yakin bahwa mobil dengan bertenaga listrik dengan energi masa depan karena energi listrik dari berbagai alternatif energi mulai dari energi terbarukan dan lama.

"Kalau pengalaman kami BBM susah apalagi solar sehingga bahan bakar akan habis, namun jika mobil listrik maka menjadi solusi masa depan dan kami mempersiapkan diri dan berkompetisi dikendaraan listrik," tegasnya.

Nantinya setelah bertolak dari Makassar, mobil listrik tersebut akan singgah untuk melakukan pengisian daya di Pangkep, Parepare, Mamuju, Rantepao, Malili, Kolaka, dan Kendari yang kurang lebih akan menempuh jarak 1.415 Km dan waktu 10 hari.(*)