Harga Pangan Sepekan: Cabai Rawit Mulai Stabil, Telur Naik
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Makassar masih fluktuatif. Sebagian mengalami kenaikan harga meski tak signifikan, sebagiannya lagi masih stabil.
Misalnya saja cabai rawit merah yang selama beberapa pekan sempat mengalami kenaikan harga, namun dari hasil pantauan tim CELEBESMEDIA.ID, di pasar Pa'baeng-baeng, Jumat (25/10), kini harganya mulai kembali normal.
Saat ini harga Cabai Rawit berada diangka Rp29.000/kg. Angka ini merupakan harga terendah sejak 2 pekan lalu. Pasalnya sejak awal Oktober, harga cabai rawit merah sempat menyentuh angka Rp45.000/kg.
Sementara itu, komoditas pangan yang saat ini sedang mengalami kenaikan harga yaitu telur ayam ras untuk kategori yang dibanderol seharga Rp31.000/kg, berbeda dengan pekan lalu yang masih di harga Rp29.000/kg. Sedangkan jika per rak seharga Rp45.000 hingga Rp55.00 tergantung dari ukuran telur.
Selain telur, harga minyak goreng curah juga naik tipis Rp1.000 dari harga normalnya yang sebelumnya dibanderol dengan harga Rp16.000, sekarang Rp17.000/liter.
Sedangkan beras kualitas medium saat ini dibanderol dengan harga Rp13.000/kg, sementara untuk premium dibanderol dengan harga Rp15.000/kg.
Kenaikan harga pangan, biasanya sebagian besar disebabkan oleh stok yang menipis sementara permintaan dari konsumen cukup besar, sehingga tidak berimbang antara supply and demand.
Berikut daftar harga pangan di Pasar Pa'baeng-baeng :
- Cabai Rawit Merah : Rp29.000/kg
- Cabai Rawit Hijau : Rp19.000/kg
- Cabai Merah Keriting : Rp21.000/kg
- Cabai Merah Besar : Rp19.000/kg
- Beras Medium : Rp13.000/kg
- Beras Premium : Rp15.000/kg
- Minyak Goreng Curah : Rp17.000/liter
- Minyak Goreng Kemasan : Rp20.000/liter (rata-rata)
- Telur Ayam Ras (KG) : Rp31.000/kg
- Terlur Ayam Ras (Rak) : Rp45.000, Rp48.000, Rp50.000 & Rp55.000
- Telur Ayam Kampung : Rp3.000/Butir
- Bawang Merah : Rp30.000/kg
- Bawang Putih : Rp37.000/kg
- Bawang Bombay : Rp39.000/kg
- Daging Ayam Ras : Rp30.000/kg
- Tomat : Rp10.000/kg
Laporan : Riski