CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pimpinan Wilayah BNI 07 Makassar memaparkan kinerja positif selama tahun 2022 dalam CEO Business Forum 2023.

Sejumlah tantangan dihadapi sektor perbankan selama pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir, bahkan ketegangan politik dan krisis energi di berbagai negara menyebabkan ketidakpastian ekonomi global.

Meski demikian, BNI berhasil mengukuhkan laba tertinggi sekaligus rekor di tahun 2022 yang mencapai Rp18,3 triliun.

Pimpinan Wilayah BNI 07 Makassar, Muhammad Arafat mengatakan ekonomi nasional dalam dua tahun terakhir digerakkan sektor ritel dan properti, penggerak bahkan pertumbuhan kredit di perbankan juga didominasi oleh penyaluran KUR.

"Sementara selama ini prospek ekonomi di Sulsel masih didominasi pertanian dan perkebunan yang masih memiliki potensi besar yang perlu dijaga, selain itu iklim investasi di Sulsel harus tetap terjaga," ungkap Arafat.

Sulsel memiliki kekuatan ekonomi yang tumbuh 5,67 persen year on year (yoy). Dengan Kinerja 5 besar LU sektor riil diantaranya Pertanian 23,3 persen, Perdagangan 14, 8 persen, Konstruksi 13,9 persen, Indsutri pengolahan 12,7 persen, Informasi & komunikasi 5,2 persen.

Sementara kinerja perbankan di Sulsel tumbuh dengan DPK 2,33 persen dengan pertumbuhan kredit 7,6 persen.

CEO Business Forum 2023 mengangkat tema besar Emerging Trend of Successful Regional Economy dan menghadirkan 3 pembicara dari unsur pemerintah, pengusaha, serta perbankan.

Para pembicara tersebut yaitu Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto; CEO Bosowa Corporindo, Subhan Aksa; serta Pimpinan Wilayah BNI 07 Makassar, Muhammad Arafat.

Laporan: Azwar P