Impor Sulsel Melonjak 410 Persen, Didominasi Komoditas Gula

Gula pasir - (foto by Brilio)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perekonomian Sulawesi Selatan boleh dikata mulai menunjukkan geliat. Setidaknya jika dipandang dari sektor perdagangan internasional (ekspor-impor). 

Nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Sulsel pada Februari 2021 tercatat mencapai 87,42 juta dollar AS. 

Angka impor ini menurut Badan Pusat Statistik Sulsel yang dirilis Rabu (1/4/2021), mengalami lonjakan drastis sebesar 410,79 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Januari 2021 yang mencapai 17,11 juta dollar AS. 

Sementara itu, capaian Februari 2021 tercatat mengalami peningkatan 65,36 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 52,87 juta dollar AS. 

Menurut data rilis BPS, lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan Februari 2021 yaitu Gula dan Kembang Gula; Gandum-Ganduman; Ampas/Sisa Industri Makanan; Mesin-mesin/Pesawat Mekanik; dan Mesin Peralatan Listrik. Distribusi porsi masing-masing masing-masing sebesar 26,50 persen, 25,96 persen, 22,52 persen, 6,35 persen dan 3,34 persen. 

Sebagian besar impor pada bulan Februari 2021 didatangkan dari Brazil, Australia, Tiongkok, Amerika Serikat dan Argentina dengan proporsi masing-masing 36,62 persen, 25,96 persen, 10,83 persen, 8,01 persen.

Ekspor 

Indikator ekonomi lain yang menggeliat yakni ekspor. Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulsel pada Februari 2021 tercatat mencapai 108,78 juta dollar AS. 

Angka ini mengalami peningkatan 46,92 persen bila dibandingkan nilai ekspor Januari 2021 yang mencapai 74,04 juta dollar AS. 

Sementara itu, capaian Februari 2021 tercatat mengalami peningkatan tipis 10,48 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 98,46 juta dollar AS. 

Lima komoditas utama yang diekspor pada Februari 2021 yaitu Nikel; Rumput Laut dan Ganggang Lainnya; Garam, belerang dan kapur; Besi dan Baja; serta Ikan, Udang dan Hewan Air Tidak Bertulang Belakang Lainnya dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 68,18 persen, 6,52 persen, 5,86 persen, 4,23 persen, dan 2,94 persen. Sayangnya nikel masih mendominasi komoditas ekspor 

Sebagian besar ekspor pada bulan Februari 2021 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Taiwan, Amerika Serikat, dan Korea Selatan, dengan proporsi masing-masing 71,34 persen, 15,85 persen, 2,47 persen, 2,32 persen, dan 2,15 persen.