CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga daging sapi biasanya naik. Namun, hingga saat ini harganya masih normal atau stabil.

Hal itu diungkapkan oleh Rahman (55) salah satu penjual daging sapi di Pasar Terong Makassar saat di temui CELEBESMEDIA.ID, Kamis (23/12/2021).

"Harga daging (sapi) stabil, Alhamdulillah tidak ada kenaikan jelang natal," ucapnya.

Dia menuturkan harga daging sapi lokal di Pasar Terong mulai Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging sapi impor kisaran Rp 95 ribu sampai 100 ribu per Kg. Jadi harga daging sapi lokal tetap stabil yang naik cuman daging sapi impor.

"Cuman kalau daging sapi impor memang ada kenaikan sedikit biasanya kita jual 85 per Kg sekarang 95 per Kg ada kenaikan sedikit karena stok barang yang kurang," tuturnya.

Pria yang sudah 30 tahun menjual daging sapi di Pasar Terong ini mengaku biasanya jelang Nataru harga daging sapi lokal naik. Namun itu tergantung pasokan yang masuk.

"Tergantung dari stok barang di rumah pemotongan hewan (RPH), terus daging sapi impor kalau stoknya banyak yah naik (harga daging sapi lokalnya)," ujarnya.

Dalam sehari, Rahman mengaku mampu menjual daging sapi lokal dan impor sekitar 500 Kg. Namun jika pembeli ramai bisa menjual di atas 500 Kg perhari. Apalagi ia juga merupakan supplier rumah makan, hotel dan catering.

"Rata-rata begitu (sehari 500 Kg) jadi kita juga harus standby juga barang (stok daging) di freezer, karena terkadang tiba-tiba ada teleponnya mau barang (daging) kita langsung antar," jelasnya.

Saat ini kata dia, pembeli mulai ramai dari hari-hari sebelumnya. Meski demikian, ia mengaku sulit memasarkan daging sapi jika tidak memiliki langganan tetap.

"Biar kaki (sapi), konro, iga ada semua. Biasanya paling banyak dicari daging has, biasanya yang beli ibu rumah tangga atau yang mau hajatan termasuk penjual coto langganan tiap hari biasa ada yang ambil 30 Kg," terangnya.

Selain menambah stok di RPH, Rahman juga berharap ke pemerintah untuk menerbitkan sertifikat halalnya, agar mempermudah penyaluran daging sapi ke rumah makan atau hotel.

"Karena biasa juga ada pihak hotel yang minta jadi terpaksa kita cerita langsung dengan pihak hotel kalau biasanya dari RPH belum terbit. Dulu ada (sertifikat halal) sekarang tidak ada," tutupnya.

Berikut rincian harga daging sapi di Pasar Terong:

Daging has lokal : Rp110 ribu - Rp 120 ribu per Kg

Daging Biasa (Bahan Coto) : Rp100 ribu - Rp105 ribu per Kg

Daging has impor : Rp100 ribu per Kg 

Hati impor : Rp50 ribu per Kg

Paru impor : Rp70 ribu per Kg

Pipih impor : Rp100 per Kg 

Rusuk impor Rp70 ribu per Kg

*Harga sewaktu-waktu berubah

Laporan: Darsil Yahya