CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pembelian BBM dan LPG diproyeksikan akan meningkat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) dibanding dengan pembelian normal.

Secara nasional, kebutuhan untuk LPG diperkirakan meningkat hingga 2,5%, sementara kerosene 0,8%, pertalite 4,5%, pertamax 2,9% dan pertamax turbo 18%.

Executive GM Regional Sulawesi PT Pertamina Patra Niaga, Erwin Dwiyanto menjamin ketersediaan pasokan BBM dan LPG aman selama Nataru.

"Cukup untuk melayani masyarakat yang baik, untuk Jenis BBM Tertentu (JBT), Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP)," kata Erwin penuh optimis.

Proyeksi peningkatan pembelian dan ketahanan stok ini kata Erwin menyesuaikan dengan data potensi pergerakan masyarakat dari Kementerian Perhubungan menyangkut Nataru 2022-2023.

Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan serangkaian upaya, untuk memastikan stok BBM dan stok LPG di Sulawesi tetap aman.

"Yah, dalam menghadapi natal 2022 dan tahun baru 2023 telah melakukan persiapan-persiapan sebagaimana sudah dilakukan pada tahun sebelum-sebelumnya," jelasnya.

Erwin Dwiyanto meyakini perkiraan peningkatan kebutuhan libur Nataru kali ini akan ditopang oleh sarana dan insfratruktur pendistibusian BBM.

Erwin pun tidak menampik, soal lonjakan permintaan yang pasti terjadi di penghujung tahun ini. Hanya saja, ia tak merinci nilai lonjakannya.

"Prediksinya mungkin akan bervariasi, peningkatan stok sekitar 3 persen sampai ada yang 10 persen. Mungkin nanti angka-angka pastinya kami bisa sampaikan lebih detail nanti di konferensi pers," jelasnya.

Dalam pendistribusian BBM dan LPG jelang Nataru, pihak Pertamina akan berkoordinasi dengan pihak aparat dan pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada penimbunan oleh oknum.

"Dan kami juga dalam hal ini mendukung tugas yang dilaksanakan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas ) untuk memastikan pendistribusian subsidi ini tepat sasaran," tutup Erwin Dwiyanto.

Laporan : Mardianto