Pertamina Sulawesi Upayakan Pasokan LPG 3 Kg Aman dan Distribusi Terkendali

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pertamina Patra Niaga Regional
Sulawesi memastikan bahwa pasokan dan distribusi LPG 3 Kg di seluruh wilayah
Sulawesi berjalan aman dan terkendali. Setelah sempat terjadi lonjakan
permintaan di beberapa daerah, saat ini distribusi LPG 3 Kg ke pangkalan dan
sub pangkalan sudah kembali lancar, memastikan masyarakat dapat memperoleh LPG
sesuai kebutuhan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina
Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa
Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agen, dan Hiswana Migas
untuk menjaga kelancaran distribusi LPG 3 Kg.
“Kami memastikan pasokan LPG 3 Kg tetap aman dan
distribusinya berjalan dengan baik. Pertamina Patra Niaga bersama pihak terkait
terus mengawasi pendistribusian agar tetap sesuai peruntukannya. Kami juga
mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dengan harga
sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujar Fahrougi.
Sejumlah pemilik pangkalan LPG di berbagai daerah juga
mengonfirmasi bahwa pasokan LPG 3 Kg kini lebih stabil. Irwan, pemilik
pangkalan LPG di Makassar, menyampaikan bahwa distribusi sudah berjalan normal,
sehingga masyarakat bisa mendapatkan LPG tanpa kendala.
“Saat ini penyerapan tabung LPG di pangkalan sudah stabil,
masyarakat bisa mendapatkan LPG 3 Kg sesuai kebutuhan. Kami tetap menerapkan
sistem pencatatan KTP agar distribusi lebih tepat sasaran,” jelas Irwan.
Di wilayah lain, Rahmat, pemilik pangkalan di Mamuju, juga
memastikan bahwa pangkalannya sudah tidak ada antrian.
“Beberapa waktu lalu memang ada peningkatan permintaan,
tetapi sekarang kondisi sudah kembali normal, dan masyarakat bisa membeli LPG
di pangkalan tanpa hambatan,” ujar Rahmat.
Selain itu, sub pangkalan di daerah juga merasakan
kelancaran distribusi LPG 3 Kg. Yohanis, pemilik sub pangkalan di Toraja Utara,
mengungkapkan bahwa pasokan sudah kembali stabil sehingga masyarakat tidak kesulitan
mendapatkan LPG 3 Kg.
“Sempat ada keterlambatan, tapi kini distribusi sudah
kembali lancar dari pangkalan. Kami tetap berupaya agar LPG tersedia untuk
masyarakat yang membutuhkan,” kata Yohanis.
Di wilayah Luwu Timur, Lukman, pemilik sub pangkalan, juga
menyampaikan hal serupa. “Kami menerima pasokan dari pangkalan secara rutin,
dan stok LPG 3 Kg di pangkalan sudah mencukupi. Tidak ada antrean panjang lagi
seperti sebelumnya,” tutur Lukman.
Sub pangkalan sendiri merupakan warung kelontong atau
pengecer LPG yang sebelumnya telah terdaftar di Merchant Apps Pertamina (MAP) dengan
kategori pengecer dan saat ini berubah menjadi sub pangkalan.
Dengan adanya instruksi pemerintah untuk memanfaatkan
pengecer sebagai bagian dari distribusi LPG, sehingga masyarakat di daerah
lebih mudah mendapatkan LPG sesuai peruntukannya.
Dengan kelancaran distribusi ini, Pertamina Patra Niaga
mengimbau bagi masyarakat yang ingin mendapatkan LPG 3Kg dengan harga HET dapat
membeli di pangkalan resmi dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan atau harga
jual yang tidak sesuai HET, masyarakat dapat melaporkan pangkalan melalui
Pertamina Call Center 135.