Loyo, Ini Sikap Konsumen di Sulsel Memandang Kondisi Ekonomi

Pedagang sayuran di Pasar Terong Makassar - (foto by Ariani)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Konsumen di Sulawesi Selatan mulai pesimis menatap situasi ekonomi ke depan. Itu ditunjukkan dalam Indeks Tendensi Konsumen yang terus menurun.

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulsel pada triwulan III-2019 yang dirilis Badan Pusat Statistik Sulsel, yaitu 104,18.

Artinya kondisi ekonomi konsumen di Sulsel pada triwulan ketiga tetap berjalan lebih baik (meningkat) dibanding triwulan sebelumnya. 

Dengan kata lain, konsumen tetap optimis menghadapi perekonomian Sulsel. Akan tetapi, tingkat optimismenya lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya.

Bagaimana sikap konsumen memandang perekonomian pada triwulan keempat (Oktober-November-Desember)?

Nilai ITK provinsi Sulawesi Selatan pada tiwulan IV-2019 diperkirakan pada level 101,41 yang artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan depan diperkirakan masih tetap lebih baik dari triwulan ini, meskipun dengan tingkat optimisme konsumen yang juga lebih rendah dibanding triwulan III-2019.

ITK dihitung dengan nilai dasar 100. Makin tinggi angka indeks menunjukkan tingkat optimisme konsumen kian tinggi pula. 

Tingginya optimisme konsumen menunjukkan indikasi belanja konsumen masih kuat. Bisnis masih berpeluang bergerak normal. Begitu juga sebaliknya.

Menurut BPS, secara umum, nilai ITK pada provinsi-provinsi di Sulawesi masih di atas 100, kecuali Gorontalo. Hal ini menunjukkan sebagian besar masyarakat Sulawesi masih lebih optimis dari triwulan sebelumnya dalam memandang kestabilan perekonomian. 

Pada provinsi di Pulau Sulawesi, gambaran prediksi ITK mendatang, sebagian besar provinsi mengindikasikan kondisi ekonomi lebih baik jika dibandingkan dengan triwulan ini, kecuali Sulawesi Tenggara.