Ekspor Sulsel April Naik, Impor yang Menurun

Ilustrasi - (foto by Pexels)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Nilai ekspor Sulawesi Selatan ke sejumlah negara pada April 2022 meningkat tajam, namun sebaliknya impor dari berbagai negara menurun.

Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada April 2022 tercatat mencapai 197,05 juta dollar AS.

Angka ini mengalami peningkatan 33,47 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Maret 2022 yang mencapai 147,63 juta dollar AS.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel yang dirilis Kamis (2/6/2022), capaian April 2022 tercatat mengalami peningkatan sangat signifikan sebesar 81,37 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 108,64 juta.

Lima komoditas utama yang diekspor pada April 2022 yaitu Nikel; Biji-bijian Berminyak; Besi dan baja; Garam, Belerang dan Kapur; serta Lak, Getah dan Damar, dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 62,53 persen, 13,68 persen, 10,89 persen, 4,90 persen, dan 4,08 persen.

Sebagian besar ekspor pada bulan April ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Bangladesh, Taiwan, dan Australia dengan proporsi masing-masing 63,84 persen, 30,56 persen, 2,06 persen, 1,51 persen, dan 1,20 persen.

Impor

Nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulsel pada April 2022 tercatat mencapai 89,94 juta dollar AS.

Angka ini mengalami penurunan sebesar 16,74 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Maret 2022 yang bernilai 108,02 juta dollar.

Meski demikian, angka itu tercatat mengalami peningkatan sebesar 73,48 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 51,84 juta dollar.

Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada April 2022 yaitu bahan bakar mineral; olahan makanan hewan; gandum-ganduman; mesin-mesin/pesawat mekanik; dan mesin/peralatan listrik dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 26,20 persen, 24,26 persen, 21,64 persen, 17,59 persen dan 1,45 persen.

Sebagian besar impor pada April 2022 didatangkan dari Tiongkok (24,22 persen), Argentina (23,35 persen) Malaysia 13,69 persen, Australia 13,45 persen, dan Singapura 13,27 persen.

Untuk pelabuhan yang menjadi tempat bongkar, pelabuhan Makassar adalah pelabuhan yang membongkar barang impor paling banyak pada April 2022 dengan nilai 89,17 juta dollar atau 99,14 persen dari total nilai impor bulan April.