CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Harga beberapa komoditas pangan di pasar tradisional Makassar naik.

Cabai keriting  yang mengalami kenaikan harga tertinggi. Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Makassar, pada pekan ketiga Juli 2024 ini, harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Makassar Rp45.360 per kilogram. Harga ini naik 13,68 persen atau naik Rp5.420 dari harga sebelumnya sebesar Rp39.900 per kilogram.

Selain cabai keriting, harga cabai merah juga naik. Namun kenaikan harganya tidak signifikan, hanya naik Rp880 dari harga sebelumnya menjadi Rp39.850 per kilogram.

Sedangkan harga cabai rawit justru turun Rp2.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp43.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai keriting dan cabai rawit ini dikeluhkan psra ibu rumah tangga. Salah sstunya Asya yang berdomisili di Sudiang. Ia mengaku harus mengeluarkan lebih banyak buhet saat berbelanja ke passr sebab umumnya mssakan yang ia suguhkan dinrumah menggunakan cabai.

"Orang rumahnsuka makan yang pedas jadi kalau ke pasar langsung beli banyak. Tapi karena harganya naik artinya budget untuk cabai ini ditambah. Untung bumbu masakan lainnya tidak baik seperti bawang dan tomat," jelasnya kepada Celebesmedia.id, Minggu (22/7).

Keluhan serupa juga disampaikan Ida, warga Rappocini. Ia mengaku sejak harga cabai yang mahal, ia mengurangi konsumsi makanan pedas di rumah.

"Harga cabainya mahal. Beli Rp5.000 cuma dapat beberapa biji. Jadi kita kurangi ajak makan cabainya di rumah. Itu pun biasa kalau membuat cobek dicampur denhan saos sambal biar lebih pedas," terangnya.

Selain cabai keriting dan canai merah, harga beras premium dan daging ayam juga naik.  Saat ini masing-masing dibanderol dengan harga Rp14.300 per kilogram untuk beras premium sedangkan daging ayam seharga Rp29.330 per kilogram.

Sementara beberapa komoditas pangan yang tidak memgalami kenaikan harga berdasarkan data Disdag Makassar yakni tepung terigu masih dengan harga Rp11.100 per kilogram dan daging sapi Rp122.670 per kilogram.