CELEBESMEDIA.ID, Sorong -Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel  Causa Iman Karana  mengungkapkan kemungkinan terjadinya resesi di 2023 sangat kecil.

Tidak ada tanda resesi di tahun ini, kata Pak Ci', sapaan Causa Iman Kirana. Terlebih di Sulsel, kondisi ekonominya sangat baik. Meski demikian diakuinya, kemungkinan yang bisa terjadi yakni perlambatan pertumbuhan ekonomi.

"Kami optimis menatap ekonomi di 2023 dari data yang ada akan baik meski lambat", jelasnya dalam Focus Group Discussion (FGD) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (14/01/2023). 

BI mengajak semua elemen untuk berkolaborasi mengembangkan sumber ekonomi baru seperti pariwisata.Sektor ini dianggap mampu menjaga kondisi ekonomi yang lebih baik, karena melibatkan banyak pihak dan peluang tenaga kerja yang besar.

"Kalau kita serius urus pariwisata ini peluang yang besar dan belum dimaksimalkan", tutupnya.

Sementara inflasi di Sulawesi Selatan pada 2023 diperkirakan akan diposisi 3%+1. Dengan kondisi tersebut BI Sulsel memperkirakan grafik inflasi Sulawesi Selatan tahun 2023 akan melandai sehingga dapat mendorong kondusifitas iklim usaha.